Satgas Antimafia Bola

Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Mafia Pengaturan Skor Bola

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 26 Februari 2020
Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Mafia Pengaturan Skor Bola

Satgas Antimafia Bola amankan enam pelaku pengaturan skor antara Perses Sumedang v Persikasi Bekasi. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satgas Antimafia Bola Jilid III mengungkap alasan menggandeng Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dalam memantau pertandingan sepakbola di Tanah Air. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya keterlibatan oknum TNI dalam kasus dugaan mafia pengaturan skor.

"Untuk apa? Manakala antisipasi ada keterlibatan dari anggota TNI maka satgas sudah ajak rekan-rekan dari Puspom TNI sampai dengan di wilayah," kata Kepala Satgas Antimafia Bola Jilid III, Brigjen Pol Hendro Pandowo di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (26/2).

Baca Juga

Wasit dan Manajer Persikasi Ditangkap Satgas Antimafia Bola, Begini Reaksi Iwan Bule

Satgas Antimafia Bola yang bekerja sama dengan Puspom TNI ini telah disebar ke 12 wilayah di Tanah Air. Mereka disebar di wilayah tempat berlangsungnya pertandingan sepakbola Liga 1, 2 dan 3.

Ketua Umum PSSI Iwan Bule melakukan pertemuan dengan Satgas Antifmafia Bola
Ketua Umum PSSI Iwan Bule bertemu dengan Satgas Antimafia Bola di Polda Metro Jaya (MP/Kanu)

Hendro menambahkan, Satgas sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Diharapkan.tidak ada lagi kasus-kasus pengaturan skor sepakbola Indonesia kedepannya.

"Kita punya Satgas wil, 12 wilayah tempat bertandingnya liga 1 diseluruh Indonesia. Sudah dibentuk semuanya kemarin terakhir Banten, Jawa Timur, Jateng, Jabar, Kalimantan Selatan, Aceh, semua sudah terbentuk," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah meresmikan dibentuknya Satgas Antimafia Bola jilid ketiga. Masih tetap dipimpin oleh Brigjen, Hendro Pandowo, namun tugasnya lebih banyak.

Baca Juga

Kemenpora Datangi Satgas Antimafia Bola, Ada Apa?

Satgas Antimafia Bola sekarang tak cuma mengurusi soal dugaan pengaturan skor seperti sebelumnya. Mereka juga masuk ke urusan seleksi pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, Satgas Antimafia Bola juga mengajak Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bekerja sama memperbaiki sepakbola Indonesia. (Knu)

Baca Juga

Bertanding ke Luar Negeri, Timnas Bakal Tetap Diawasi Satgas Antimafia Bola

#Satgas Antimafia Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Satgas Independen dan Satgas Anti Mafia Bola Kepolisian bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Zulfikar Sy - Selasa, 17 Oktober 2023
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Indonesia
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Pelaku pengaturan skor di lingkup Liga Indonesia kembali diproses hukum.
Zulfikar Sy - Kamis, 12 Oktober 2023
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Indonesia
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Erick Thohir bakal menjatuhkan sanksi tegas berupa hukuman tidak dapat berkecimpang di dunia persepakbolaan seumur hidup terhadap pelaku match fixing.
Zulfikar Sy - Senin, 26 Juni 2023
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Indonesia
Banyak Perwira Tinggi Polri Berpotensi Pimpin Satgas Antimafia Bola
“Banyak Pati Polri yang masih muda dan memiliki kompetensi yang mumpuni,” katanya.
Andika Pratama - Selasa, 21 Februari 2023
Banyak Perwira Tinggi Polri Berpotensi Pimpin Satgas Antimafia Bola
Bagikan