Sepak Bola

Satgas Antimafia Bola Jangan Hanya Usut Kasus Lama, Bongkar Bagi-Bagi Duit Sebelum Kongres PSSI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 25 Januari 2019
Satgas Antimafia Bola Jangan Hanya Usut Kasus Lama, Bongkar Bagi-Bagi Duit Sebelum Kongres PSSI

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyerahkan panji PSSI kepada Joko Driyono (Foto: bolaskor.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola diminta mengusut dugaan politik uang dalam pertemuan para anggota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Komite Eksekutif PSSI di Hotel Royal Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) pekan lalu.

"Ini kasus aktual. Satgas jangan hanya berkutat mengusut kasus-kasus lama, kasus baru pun harus diusut, bahkan kasus baru ini lebih mudah untuk ditemukan alat buktinya," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangannya, Kamis (24/1).

Seorang peserta pertemuan pekan lalu yang disamarkan namanya dalam salah satu acara televisi menyebut setiap peserta yang hadir disodori draf mosi tidak percaya untuk menjatuhkan Edy Rahmayadi dan disodori uang serta tiket pesawat.

Neta menilai apabila testimoni tersebut benar adanya, uang yang dibagikan untuk menggalang mosi tidak percaya termasuk politik uang, bahkan dapat digolongkan sebagai bagian mafia sepak bola.

Edy Rahmayadi mundur dari Ketua Umum PSSI
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI (Foto: bolaskor.com)

Pengusutan kasus itu dapat dimulai dengan menggali data, yakni siapa orang yang memberikan testimoni dalam salah satu acara televisi itu. "Syaratnya, orang tersebut harus mendapat jaminan perlindungan. Satgas bisa menggandeng LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Dari sini, Satgas akan mendapatkan data valid untuk melakukan pengusutan lebih lanjut," tutur Neta.

Satgas pun dapat memanggil para peserta pertemuan PSSI itu untuk mendapatkan keterangan sebagai bahan pengusutan. Selain itu, Neta berpendapat pengurus PSSI saat ini terkontaminasi pengaturan pertandingan sehingga tidak layak mencalonkan diri kembali untuk memimpin PSSI.

"Mereka yang pernah diperiksa itu sudah berpotensi menjadi tersangka. Bagaimana kalau terpilih menjadi pengurus PSSI kemudian menjadi tersangka? Tentu semua akan repot," tutur Neta.

Saat ini Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka suap pengaturan pertandingan, antara lain anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng dan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto. (*)

#Pengaturan Skor Indonesia #Kongres PSSI #Edy Rahmayadi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gugat ke MK, Eks Gubernur Sumut Minta Bobby Didiskualifikasi dan Pilkada Ulang
Kubu Edy-Hasan meminta MK memerintahkan PSU di seluruh kabupaten/kota di Sumut atau setidak-tidaknya di empat kabupaten/kota yang terdampak banjir.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Desember 2024
Gugat ke MK, Eks Gubernur Sumut Minta Bobby Didiskualifikasi dan Pilkada Ulang
Indonesia
Survei Indikator Ungkap PDIP Tak Solid Dukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri
Sebagian pendukung Bobby dan itu partai besar dan relatif terkonsolidasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 09 November 2024
Survei Indikator Ungkap PDIP Tak Solid Dukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri
Indonesia
Elektabilitas Cagub Sumut Jomplang, Bobby Nasution Berpotensi Menang Satu Putaran
Elektabilitas cagub Sumut jomplang, Bobby Nasution berpotensi menang satu putaran.
Soffi Amira - Jumat, 08 November 2024
Elektabilitas Cagub Sumut Jomplang, Bobby Nasution Berpotensi Menang Satu Putaran
Indonesia
Muka Cagub Edy Rahmayadi Dilempar Botol Usai Debat Kedua, Tim Lapor Polisi
Petahana Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut) Edy Rahmayadi menjadi korban aksi pelemparan usai mengikuti debat publik kedua Pilkada Sumut
Wisnu Cipto - Jumat, 08 November 2024
Muka Cagub Edy Rahmayadi Dilempar Botol Usai Debat Kedua, Tim Lapor Polisi
Indonesia
Bobby Nasution Siap Adu Gagasan dengan Ahok dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut
Bobby Nasution menyambut positif jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan eks Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi maju di Pilkada Sumut 2024.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Juni 2024
Bobby Nasution Siap Adu Gagasan dengan Ahok dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut
Indonesia
NasDem Belum Tentu Usung Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024
Masih fifty-fifty
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Mei 2024
NasDem Belum Tentu Usung Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024
Indonesia
Edy Rahmayadi hingga Rachmat Gobel Diumumkan jadi Timnas AMIN di Daerah
"Nama-nama inilah adalah utusan dari tiap-tiap parpol yang pada tiap daerah memperoleh kursi paling banyak," kata Co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, di Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Andika Pratama - Selasa, 21 November 2023
Edy Rahmayadi hingga Rachmat Gobel Diumumkan jadi Timnas AMIN di Daerah
Indonesia
Persiapan PON 2024 di Sumut Capai 44 Persen
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara sudah mencapai 44 persen, baik fisik maupun non-fisik.
Mula Akmal - Kamis, 06 Juli 2023
Persiapan PON 2024 di Sumut Capai 44 Persen
Bagikan