Sandiaga Uno Minta Pemeriksaan Dirinya Terkait Penggelapan Tanah Ditunda

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 16 Januari 2018
Sandiaga Uno Minta Pemeriksaan Dirinya Terkait Penggelapan Tanah Ditunda

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno tidak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sedianya, Sandiaga akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan penggelapan sebidang tanah milik Erward Suryadjaja di Jalan Curug, Tangerang pada tahun 2012.

Sandiaga seharusnya diperiksa sebagai saksi pada Kamis (11/1) tapi tidak datang. Panggilan ini merupakan yang kedua kalinya terhadap Sandiaga. Pada panggilan pertama pun Sandiaga tidak datang.

"Kami sudah panggil tahap pertama pada 11 Oktober 2017, tapi beliau minta ditunda oleh kuasa hukumnya," ujar Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/1).

Penyidik sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak kuasa hukum Sandiaga terkait rencana pemeriksaan. Namun, lagi-lagi pihak kuasa hukum Sandiaga tidak memberikan jawaban pasti apakah Sandi bisa datang atau tidak.

"Orang dipanggil sekali jika tidak ada alasan wajar, dan masuk akal maka kita layangkan panggilan kedua. Oleh karena itu kami buat surat pemanggilan tahap dua yang diterbitkan pada 11 Januari kemarin," ungkap Ady.

Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika Fransiska Kumalawati Susilo melaporkan Sandiaga dan Andreas Tjahjadi ke polisi atas dugaan melakukan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan.

Pihak pelapor berupaya menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan bersama Andreas dan Sandiaga sejak Januari 2016. Namun, Andreas dan Sandiaga tak menanggapi baik upaya penyelesaian itu.

Laporan pertama Fransiska kepada Andreas Tjahyadi dan Sandiaga Uno dilakukan pada Rabu (8/3). Laporan tersebut teregister dengan nomor 1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum.

Selang beberapa waktu, Fransiska kembali laporan Andreas dan Sandiaga untuk kedua kalinya. Kali ini, keduanya diduga memalsukan kuitansi. Fransiska menjelaskan, laporan ini masih berkaitan dengan laporannya yang pertama.

Berdasarkan data yang didapat dari notaris, ada kuitansi pembayaran terkait tanah tersebut yang ditandatangani oleh Djoni Hidayat. Namun Djoni, menurut Fransiska, tidak pernah merasa menandatangani kuitansi itu.

Djoni merupakan direktur PT Japirex. Dalam perusahaan tersebut Sandiaga dan Andreas menjabat dewan direksi perusahaan. Laporan dari Fransiska untuk kedua kalinya ini diterima polisi dan teregister dengan nomor LP/1427/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum. (Ayp)

Baca juga berita terkait lainnya di: Dugaan Penggelapan Tanah, Keterangan Rekan Sandiaga Uno Jadi Acuan Penyidik

#Kasus Penggelapan Tanah #Sandiaga Uno
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Pertemuan dimaksudkan sebagai konsultasi agar PPP pada 2029 bisa kembali ke Senayan.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Desember 2024
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Indonesia
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil mengisi waktu dengan bersilaturahmi dan berbincang santai dengan Sandiaga Salahuddin Uno di bilangan Kebayoran Baru
Wisnu Cipto - Selasa, 26 November 2024
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Indonesia
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Sandiaga Uno mengaku mendapat tawaran dari organisasi pariwisata dunia di bawah PBB atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Frengky Aruan - Senin, 21 Oktober 2024
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Indonesia
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
Pada 2023, MotoGP Indonesia dihadiri 102.929 penonton.
Frengky Aruan - Sabtu, 28 September 2024
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
ShowBiz
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Timnya Pak Sandi sudah kasih nomor pribadinya dan saat ini berkomunikasi.
Dwi Astarini - Rabu, 25 September 2024
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Travel
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Pemberian pelatihan kepada warga di kawasan pesisir wajib dilakukan dalam upaya mitigasi bencana.
Dwi Astarini - Jumat, 13 September 2024
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Indonesia
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Ancaman gempa, menurut Menparekraf Sandiaga Uno, tidak terpisahkan dengan Indonesia.
Frengky Aruan - Kamis, 12 September 2024
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Indonesia
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Menurut Sandi, rencana mengusung dirinya oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan datang tiba-tiba.
Frengky Aruan - Kamis, 29 Agustus 2024
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Indonesia
Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
"Konsepnya kawasan Pemuteran, Buleleng, Kawah Ijen, Bromo, Banyuwangi balik ke Pemuteran (Kabupaten Buleleng) dengan paket," kata Menparekraf Sandiaga Uno
Wisnu Cipto - Senin, 12 Agustus 2024
 Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
Indonesia
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
Potensi pendapatan negara menghilang karena fenomena masyarakat yang memilih melakukan pengobatan di luar negeri.
Frengky Aruan - Selasa, 30 Juli 2024
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
Bagikan