Sandiaga Uno: Restoran Padang Paling Siap untuk Mendunia
Sandiaga Uno di Padang (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan program OKE OCE akan mendorong dunia usaha untuk semakin maju dan berkembang.
“OKE OCE merupakan langkah strategis untuk mewujudkan dunia usaha kita berkembang,” kata Sandi saat bertemu para pelaku usaha yang sebagian besar kaum milenial di Padang Sumatera Barat, Rabu (1/5) kemarin.
Ia mencontohkan, salah satu yang paling siap untuk semakin maju dan berkembang adalah Restoran Padang.
“Restoran Padang paling siap untuk mendunia. Program OKE OC akan menjamin dan mensuport agar Restoran Padang dan semua usaha mendunia,” katanya.
Ia meyakini, restoran Padang tidak akan permah sepi. “Jangan pernah takut diboikot,” tambah Sandi.
Pengembangan usaha di luar negeri harus sepenuhnya mendapat dukungan dari pemerintah.
Ia mencontohkan Restoran Thailand yang cepat berkembang dan sukses dimanapun, karena dukungan pemerintah.
“Kita harusnya juga seperti itu. Fasilitas yang ada di luar negeri harus dibantu pemerintah, sehingga tidak kalah dengan kuliner setempat. Pengiriman bumbu, permodalan dan perijinan harus di support pemerintah,” pungkas Sandi.
Dalam kesempatan dialog dengan para milenial, Sandi membagikan berbagai tips dan langkah demi kemajuan usaha, khususnya bagi para pengusaha pemula dan milenials. (Pon)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri