Sandiaga Uno Enggan Politisasi Kasus JPO Pasar Minggu
Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: MP/Yohanes Abi)
MerahPutih Megapolitan - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandiaga Uno, tidak ingin mempolitisir musibah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) roboh, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9). Menurutnya, musibah jangan konsumsi political gain.
"Saya tidak ingin musibah dipolitisasi dan menjadi sebuah konsumsi political gain. Kita nggak perlu membuat pencitraan," katanya di Jakarta, Senin (26/9) sebagaimana dilansir Antara.
Sandiaga mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban musibah robohnya JPO di Pasar Minggu.
"Pertama-tama, saya ucapkan bela sungkawa dan prihatin atas nama Mas Anies dan saya. Setiap nyawa berharga, sangat berharga tentunya terutama bagi kemanusiaan. Untuk korban kita ucapkan bela sungkawa. Kita mengirim doa Al-Fatihah," kata Sandiaga.
Dari segi kepekaan, tentunya harus melihat bukan hanya datang ke lokasi tapi apa yang ingin dilakukan, katanya. "Kami ingin punya suatu program audit yang jelas tentang fasilitas publik dan itu yang kita lakukan ke depan," kata Sandiaga.
Tiga warga meninggal dunia pada kecelakaan itu. Mereka adalah Lilis Lestari Pancawati (43) dan Sri Hartati (52) serta dua cucunya, dan Aisyah Zahra Rahmadhani (8). Sementara tujuh korban lainnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri