Sandiaga Lolos dari Kasus Mahar Politik Gara-Gara Andi Arief Mangkir 

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 31 Agustus 2018
Sandiaga Lolos dari Kasus Mahar Politik Gara-Gara Andi Arief Mangkir 

Bakal cawapres Sandiaga Uno di Gedung KPK, Jakarta (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menetapkan dugaan adanya mahar politik yang dilakukan Sandiaga Uno sebesar Rp1 triliun sebagai upaya untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto tidak terbukti. Mantan Wakil Gubernur DKI itu lolos dari jeratan kasus mahar politik setelah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief terus mangkir dari panggilan pemeriksaan Bawaslu.

“Ketidakhadiran Andi Arief memenuhi undangan Bawaslu, menjadikan laporan yang dilaporkan tidak mendapatkan kejelasan terjadinya peristiwa pemberian uang kepada partai PKS dan PAN,” kata Ketua Bawaslu Abhan dalam keterangan resmi Jumat (31/8).

Andi Arief
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Foto: Kricom

Tak hanya itu, Abhan menjelaskan berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi yang diperiksa tidak ditemukan adanya bukti kesalahan yang dilakukan Sandiaga sebagai terlapor. Menurut dia, bukti permulaan berupa kliping, cuplikan layar dan penggalan video terpaksa dikesampingkan lantaran tidak ada keterangan yang memperkuat bukti-bukti yang disampaikan pelapor.

Oleh karena itu, Bawaslu menyatakan kasus dugaan mahar politik ini tidak dapat dibuktikan dan dinyatakan Sandi tidak bersalah. “Pokok laporan nomor 01/LP/PP/RI/00.00/VIII/2018 yang menyatakan diduga telah terjadi pemberian imbalan berupa uang oleh Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS pada proses pencalonan Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat dibuktikan secara hukum,” tandas Abhan.

sby prabowo
Pertemuan kedua SBY-Prabowo di Kertanegara. (Foto: dok. Istimewa)

Sebelumnya, Wasekjen Andi Arief beralasan mangki panggilan Bawaslu karena merasa mendapat tekanan dari pihak tertentu jika sampai memberikan kesaksian tentang tuduhan mahar politik yang dibayarkan Sandiaga untuk bisa berduet dengan bakal Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Terhadap isu yang saya terima tadi malam bahwa salah satu ketua DPD Partai Politik di Jakarta yang mengorder etnis tertentu untuk mengintimidasi saya, tentu saya khawatir," kata Andi, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (24/8).

"Sejak dulu saya paling takut menghadapi ancaman fisik ini. Karena itu lebih baik saya menghindar," imbuh mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu.

Meski demikian, Andi menegaskan tidak akan menghapus cuitannya. Bahkan, dia menunjuk dua pengacara sekaligus untuk mendampingi, yakni Jansen Sitindaon (Demokrat) dan Habiburohman (Gerindra). "Saya tidak menghindar dan tidak juga mencabut dua tuwit saya yang kemudian menjadi alasan pelapor yang saya tidak kenal untuk membawa problem ini ke Bawaslu," tandas dia. (*)

#Andi Arief #Sandiaga Uno #Mahar Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Pertemuan dimaksudkan sebagai konsultasi agar PPP pada 2029 bisa kembali ke Senayan.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Desember 2024
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Indonesia
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil mengisi waktu dengan bersilaturahmi dan berbincang santai dengan Sandiaga Salahuddin Uno di bilangan Kebayoran Baru
Wisnu Cipto - Selasa, 26 November 2024
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Indonesia
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Sandiaga Uno mengaku mendapat tawaran dari organisasi pariwisata dunia di bawah PBB atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Frengky Aruan - Senin, 21 Oktober 2024
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Indonesia
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
Pada 2023, MotoGP Indonesia dihadiri 102.929 penonton.
Frengky Aruan - Sabtu, 28 September 2024
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
ShowBiz
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Timnya Pak Sandi sudah kasih nomor pribadinya dan saat ini berkomunikasi.
Dwi Astarini - Rabu, 25 September 2024
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Travel
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Pemberian pelatihan kepada warga di kawasan pesisir wajib dilakukan dalam upaya mitigasi bencana.
Dwi Astarini - Jumat, 13 September 2024
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Indonesia
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Ancaman gempa, menurut Menparekraf Sandiaga Uno, tidak terpisahkan dengan Indonesia.
Frengky Aruan - Kamis, 12 September 2024
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Indonesia
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Menurut Sandi, rencana mengusung dirinya oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan datang tiba-tiba.
Frengky Aruan - Kamis, 29 Agustus 2024
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Indonesia
Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
"Konsepnya kawasan Pemuteran, Buleleng, Kawah Ijen, Bromo, Banyuwangi balik ke Pemuteran (Kabupaten Buleleng) dengan paket," kata Menparekraf Sandiaga Uno
Wisnu Cipto - Senin, 12 Agustus 2024
 Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
Indonesia
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
Potensi pendapatan negara menghilang karena fenomena masyarakat yang memilih melakukan pengobatan di luar negeri.
Frengky Aruan - Selasa, 30 Juli 2024
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
Bagikan