Sandiaga Apresiasi Tim Indonesia Pakai Baju Adat saat Opening Ceremony SEA Games 2023
Kontingen Indonesia di Pembukaan SEA Games 2023. (Foto:MP/Akmal)
MerahPutih.com - Baju adat dari berbagai daerah di Indonesia diperlihatkan kontingen Merah Putih pada upacara pembukaan SEA Games 2023 di Morodok Techo National Stadium, Kamboja, Jumat (5/5).
Semangat keberagaman yang diusung defile kontingen Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Baca Juga
Pakaian Adat Daerah Indonesia Hiasi Upacara Pembukaan SEA Games 2023
"Saya mengapresiasi bahwa di setiap saat kita menampilkan adat istiadat kita, budaya kita yang sangat kaya raya dan juga mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif kita." kata Sandiaga di kantor Menparekraf, Senin (8/5).
Mantan politisi Partai Gerindra ini berharap dengan diperkenalkannya budaya Indonesia di ajang olahraga dwitahunan tersebut, maka kunjungan wisatawan ke tanah air bisa meningkat dan terbuka peluang investasi di Indonesia.
"Dan akhirnya ekonomi kita akan bergerak dan capaian lapangan kerja semakin tercipta karena targetnya di 2024 targetnya 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas," tuturnya.
Diharapkan juga dengan tampilnya Indonesia di SEA Games Kamboja 2023 ini akan meningkat wisatawan dari negara Asean.
"Seperti Malaysia Singapura dari Thailand, Vietnam, Filipina, maupun dari Kamboja sendiri," tutupnya.
Baca Juga
Gemerlap Keindahan Kerajaan Khmer di Pembukaan SEA Games 2023
Pada upacara pembukaan SEA Games, kontingen Indonesia ndonesia berada di barisan kedua pada defile kontingen peserta SEA Games 2023. Flairene Candrea Wonomiharjo memimpin barisan dengan membawa bendera Merah Putih.
Dia mengenakan pakaian asal Bali yang biasa dipakai para penari Panji Semirang. Tari Panji Semirang merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Pulau Dewata.
Selain Bali, pakaian adat lainnya juga menghiasi Morodok Techo National Stadium. Seperti pakaian khas Palembang, Sumatera Selatan yang dikenakan CdM Lexyndo Hakim.
Lexy mengatakan arti dari songket Palembang adalah simbol dari harapan dan keberanian.
Harapan itu, lanjut Lexy, bisa menjadi optimisme bisa meraih medali seperti ketika Palembang, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Indonesia.
"Ketika itu, Indonesia mendapatkan medali yang cukup banyak. Itu juga menjadi harapan-harapan yang bisa kita gapai di SEA Games 2023 Kamboja," ujar Lexy.
Kemudian ada juga baju adat lainnya semisal dari Lampung, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Sumatra Barat, dan lainnya. Selain itu sebagian lainnya juga menggunakan ikat kepala dari berbagai daerah. (Asp)
Baca Juga
Manik Trisna Raih Emas Kedua, CdM Lexy Kalungkan Medali Pakai Pakaian Adat Khas NTT
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
SEA Games 2025 Sudah Dekat, Pemain Timnas U-23 Diizinkan Kembali ke Klubnya Lebih Dulu dengan Catatan
Tim Muda Dewa United Runner-up IBL All Indonesian 2025, Harapan Cerah Bagi Masa Depan Timnas Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Kongres IV FOBI Sepakat Bawa Barongsai Indonesia Menuju Pentas Dunia
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Sambut Kepemimpinan Budisatrio, Perbasi Jakarta Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Ketua Perbasi Jakarta Beri Catatan Membangun untuk LIMA Basketball
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu