Samsung Perkenalkan Monitor Gaming 4K 120Hz

SAMSUNG tak mau kalah untuk meramaikan industri game. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan tersebut telah merilis monitor gaming bernama Odyssey Neo, yang siap memaksimalkan pengalaman bermain game.

Menurut laman Gamerant, monitor tersebut adalah monitor gaming 4K 240hz pertama di dunia. Odyssey Neo G8 terlihat seperti desain ulang yang lebih kecil dan ramping dari model Odyssey Neo G9 super-ultrawide yang sangat besar.

Baca Juga:

Samsung Buat Layar Nintendo Switch Pro

Monitor tersebut sangat cocok untuk orang yang ingin bermain game dengan kualitas 4K yang sempurna, karena monitor Samsung menampilkan layar melengkung 1000R pada panel 32 inci. Hal tersebut berbeda dengan panel 49 inci Odyssey Neo G9 yang sangat besar.

Banyak penggemar teknologi merasa bahwa Samsung Odyssey Neo G9 tidak memiliki fitur HDR yang sangat mengesankan dan perusahaan mengklaim untuk memperbaikinya dengan 'Samsung HDR 2000'.HDR 2000 sepertinya merupakan teknologi baru yang memiliki pengaturan Quantum Mini LED, sama seperti di G9 yang berfungsi untuk menghasilkan rasio kontras 1.000.000. Kontras tersebut memberikan kecerahan paling terang dan menghasilkan warna hitam pekat dari monitor kelas atas lainnya yang ada di pasar.

Baca Juga:

Siapkan Game 4K Jadi Kode untuk Nintendo Switch Next-Gen

Lalu monitor Odyssey Neo G8 juga dilengkapi dengan teknologi Samsung Smart Monitor M8, konektor USBC, dan panel LED belakang yang mampu bereaksi secara dinamis terhadap apa yang ditampilkan di layar. Faktor bentuk G8 yang sedikit lebih kecil dapat menghemat sebagian biaya pengeluaran Samsung versi sebelumnya, tetapi Odyssey Neo G8 akan terlepas dari harga premium.

Masalah rantai pasokan yang sedang berlangsung di Amerika Utara dan di tempat lain juga dapat mengganggu penggemar untuk mengincar produk terbaru dan terbaik dari Samsung tersebut.

Produksi dan distribusi suku cadang dan periferal PC telah terhambat secara drastis, sehingga keadaan global yang tidak menguntungkan selama dua tahun terakhir. Jika masalah ini masih terus berlanjut, monitor dan perangkat keras yang diperlukan untuk memanfaatkannya secara optimal akan sangat sulit untuk dilacak. (frs)

Baca Juga:

Nintendo Switch Kini Support Bluetooth Audio