Samsung Hentikan Pengiriman Produk ke Rusia


Samsung hentukan penjualan produk di Rusia (Foto: pixabay/stocksnap)
SALAH satu raksasa teknologi dunia, Samsung, akhirnya mengikuti langkah sejumlah perusahaan teknologi lainnya yang menghentikan penjualan produk di Rusia. Hal ini dilakukan menyusul konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut saat ini diketahui telah menyetop pengiriman seluruh produknya ke Rusia.
Baca juga:

Pihak Samsung mengaku bahwa akan terus memantau situasi terbaru untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Karena perkembangan kondisi geopolitis saat ini, pengiriman ke Rusia telah kami hentikan. Kamu akan terus memantau situasi yang kompleks ini, untuk menentukan langkah selanjutnya," tulis Samsung seperti yang dilansir laman The Verge.
Produk Samsung yang pengirimannya dihentikan ke Rusia tak hanya ponsel, melainkan berbagai produk lainnya. Termasuk chip untuk ponsel serta produk elektronik Samsung lainnya.
Langkah penghentian tersebut seharusnya cukup berdampak besar bagi Rusia. Karena salah satu produsen elektronik terbesar di dunia telah menyetop pengirimannya ke Rusia.
Selain melakukan langkah tersebut, Samsung juga memberikan donasi sejumlah uang untuk aksi kemanusiaan senilai USD 6 juta atau sekitar Rp 86 miliar, termasuk USD 1 juta dalam bentuk produk elektronik.
Baca Juga:
Samsung Rilis Teknologi Layar OLED di IMID 2021
Pada keterangannya, Samsung menjelaskan bahwa pihaknya berdoa untuk semua korban yang terdampak, dan prioritas Samsung ialah keamanan karyawan dan keluarganya.
"Kami berencana untuk mendukun aksi kemanusiaan secara aktif di negara itu, termasuk bantuan untuk pengungsi. Untuk itu kami menyumbang USD 6 juta termasuk USD 1 juta dalam bentuk produk elektronik, serta donasi sukarela dari karyawan kami," jelas Samsung.

Samsung menjadi salah satu perusahaan yang turut mengambil langkah terkait invasi Rusia ke Ukraina. Sebelumnya perusahaan besar lain telah melakukan langkah stop penjualan ke Rusia, termasuk EA, Apple, developer game CD Projeckt Red, dan sebagainya.
Tak hanya itu, Google juga dikabarkan telah menyetop penjualan iklan di Rusia, Reddit yang membelokir seluruh tautan terkait media miliki pemerintah Rusia, serta Facebook dan Twitter yang melakukan langkah serupa untuk 'menghukum' Rusia.
Meski begitu, Rusia pun melakukan perlawanana di sektor teknologi. Mereka memperlambat akses ke Twitter serta memblokir akses ke Facebook dari pengguna di negara tersebut. (Ryn)
Baca Juga:
Produsen Ponsel Ternama Tiongkok Terancam Masuk Blacklist Amerika Serikat
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
