Samsung Galaxy S25 FE Bakal Hadir dengan Model Lebih Ramping

MerahPutih.com - Menurut bocoran sebelumnya, Samsung Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9400 dan bukan Exynos 2500 atau versi modifikasinya.

Artinya, bakal terjadi peningkatan kinerja yang besar. Selain itu, laporan dari Korea Selatan menunjukkan, bahwa ponsel ini akan jauh lebih ramping dibanding generasi pendahulunya.

Menurut laporan Gizmochina, Samsung telah mencapai pengurangan ketebalan dengan menggunakan baterai yang lebih besar, tetapi masih lebih ramping. Untuk menggunakan baterai yang lebih besar, maka Samsung perlu mendesain ulang komponen lain di dalamnya.

Sebelumnya, Samsung Galaxy S24 FE memiliki ketebalan 8mm, berat 213g, dan mengemas layar 6,7″ dengan rasio aspek 19,5:9. Untuk bagian dalam, ia mengemas baterai 4700 mAh, atau naik dari 4000 mAh di Galaxy S24.

Baca juga:

5 Rekomendasi Smartphone Alternatif Samsung Galaxy S22

Meskipun baterai anoda silikon-karbon berdensitas tinggi tersedia di pasaran dan menawarkan bentuk yang jauh lebih ramping, sumber tersebut tidak menyebutkan penggunaan teknologi ini.

Konon, Samsung Galaxy S25 FE diperkirakan akan mengadopsi layar 6,7″, yang mirip dengan Galaxy S24 FE. Ponsel ini diperkirakan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun depan.

Meskipun detail tentang model FE yang akan datang masih belum diketahui sampai saat ini. Namun, kita bisa merujuk ke Samsung Galaxy S24 FE untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang diharapkan.

Ponsel ini menawarkan desain yang sangat mirip dengan Galaxy S24 dan mempertahankan peringkat ketahanan debu dan air IP68.

Baca juga:

Daftar 5 HP yang Bakal Ditenagai MediaTek Dimensity 9400

Pada segi kamera, model FE terbaru juga memiliki pengaturan kamera yang sangat mirip dengan model dasarnya, hanya dengan resolusi sedikit lebih rendah pada telefoto 3x (8MP dibandingkan 10MP).

Namun, Galaxy S24 sedikit lebih ramping (berukuran 7,6 mm), lebih ringan, dan kompak. Meskipun Samsung telah meningkatkan ukuran layar perangkat FE-nya dari 6,4″ menjadi 6,7″ mulai tahun ini, pengurangan ketebalan mungkin dimaksudkan agar sesuai dengan aspek unggulannya. (sof)