Samsung Aktifkan Sensor Suhu di Galaxy Watch 5


Fitur sensor temperatur akhirnya dapat digunakan di galaxy watch 5. (Foto: Samsung)
KETIKA Samsung meluncurkan Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro pada Agustus 2022 lalu, fitur kesehatan baru yang besar untuk kedua jam tangan pintar tersebut adalah sensor suhu kulit. Namun, ada satu masalah kecil dengannya, pengguna belum bisa menggunakan sensornya sama sekali.
Pada 19 April 2023 Samsung akhirnya mengaktifkan pelacakan suhu pada jam tangan pintar yang diluncurkan hampir sembilan bulan lalu itu. Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro kini menawarkan pelacakan menstruasi mendetail dengan mengukur suhu inti tubuh penggunanya.
Baca Juga:
Namun, Samsung menjelaskan fitur ini baru diluncurkan secara progresif ke aplikasi Samsung Health di AS, Korea, dan negara-negara Eropa tertentu.
Sebelumnya, perangkat jam pintar Samsung hanya menghitung jumlah hari sejak pengguna memasukkan periode menstruasi terakhir mereka. “Kini, Samsung Health versi terbaru akan mengukur suhu tubuh basal, atau BBT pengguna tepat saat pengguna tersebut bangun dari tidurnya,” demikian menurut siaran pers Samsung.
Jika aplikasi Samsung Health telah diperbarui, pengguna akan dapat menemukan fitur terbaru ini di bawah fitur pelacakan siklus menstruasi. Samsung menggunakan teknologi inframerah untuk melacak suhu tubuh pengguna dan menentukan apakah pengguna hampir berovulasi atau memulai menstruasi.
Baca Juga:
Samsung berkolaborasi dengan Natural Cycles untuk menawarkan fitur ini, yang diumumkan sebagai mitra pada bulan Februari lalu. Meskipun begitu, Samsung juga memperingatkan bahwa jika pengguna menggunakan kontrasepsi hormonal atau menjalani perawatan yang menghentikan ovulasi, teknologi ini mungkin menjadi tidak bisa digunakan.
Prediksi juga bergantung pada apakah pengguna memakai perangkat jam pintarnya secara konsisten. Pengguna mungkin harus tidur dengan Galaxy Watch 5 untuk mendapatkan pembacaan yang tepat. Samsung juga mengatakan fitur ini ditujukan untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas.
Tak hanya itu, fitur pelacakan siklus juga akan mengevaluasi gejala pengguna saat melacaknya di catatan harian dan merekomendasikan penyesuaian gaya hidup saat mendekati waktu menstruasi dalam sebulan. Misalnya, Samsung Health mungkin menyarankan kamu untuk beristirahat sehari setelah berolahraga berat atau menayangkan video tentang peregangan untuk membantu meredakan nyeri panggul. (dsh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
