Sampah Plastik Mainan Gundam Didaur Ulang di Jepang

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 10 Mei 2021
Sampah Plastik Mainan Gundam Didaur Ulang di Jepang

Gundam bikin masa kecil bahagia. (Foto: The Reimaru Files)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA yang tidak kenal dengan mainan legend satu ini. Ya, Gundam. Bandai Namco Holding selaku produsen Gundam baru-baru ini meluncurkan proyek mendaur ulang sampah plastik mainan Gundam sebagai bagian dari upaya mempromosikan sumber energi berkelanjutan.

Mengutip ANTARA, proyek yang dimulai sejak 1 April 2021 ini meminta para penggemar untuk memberikan sisa bingkai plastik yang biasanya dibuang setelah merangkai Gundam. Semua ini dikumpulkan ke 190 pusat pengumpulan di toko-toko dan arena hiburan yang dikelola Bandai Namco.

Melansir Kyodo, perusahaan yang berbasis di Jepang itu berencana mendaur ulang sampah plastik untuk membuat produk berbahan plastik termasuk Gundam, untuk pembangkit tenaga panas.

Mainan robot yang dikenal sebagai Gunpla, gabungan dari Gundam dan plastik, adalah salah satu mainan populer di dunia. Pasalnya sudah terjual lebih dari 700 juta set secara global per Maret 2021.

Baca juga:

Bandai Rilis Master Grade Extreme Unicorn Gundam di Ulang Tahun ke-40 GunPla

Jepang Daur Ulang Sampah Mainan Gundam
Mendaur ulang sampah plastik untuk membuat produk berbahan plastik. (Foto: Kyodo News)

Meski pasar luar negeri menyumbang sekitar setengah penjualan robot Gundam dan kostum mereka, Bandai Namco belum berencana menyediakan tempat pengumpulan sampah plastik di luar negeri untuk proyek daur ulang tersebut. Perusahaan itu mengoperasikan sebagian toko Gunpla di Korea Selatan, Tiongkok, dan Taiwan.

Bandai Namco memperkirakan hingga 2.000 ton bingkai dihasilkan dari 7.000 ton plastik yang digunakan untuk membuat produk andalan Gunpla setiap tahun.

“Gunpla adalah produk yang disukai banyak orang, jadi kami membuat proyek daur ulang ini dengan keinginan menciptakan masyarakat berkelanjutan bersama penggemar,” kata juru bicara Bandai Namco.

Baca juga

Gundam, Nyata di Yokohama

Jepang Daur Ulang Sampah Mainan Gundam
Bandai Namco selaku produsern Gundam. (Foto: TheGamer)

Serial animasi Gundam pertama klai populer saat tayang pada 1979, melahirkan kesuksesan lain dalam bentuk sekuel, sempalan, film, komik, video game, dan mainan. Animasi itu mengisahkan robot raksasa Gundam yang bertarung di Bumi dan angkasa luar.

Bandai Namco sedang mempertimbangkan untuk menggunakan sebagian dari sampah plastik yang dikumpulkan sebagai bahan uji untuk ‘daur ulang kimiawi’. Sebaliknya, proses daur ulang material konvensional cenderung menghasilkan plastik kehitaman ddan rapuh.

Sebelumnya, Bandai Namco telah menjual barang Gunpla berwarna kehitaman yang terbuat dari limbah plastik dari proses manufaktur di pabrik utamanya menggunakan pemrosesan ulang konvensional. (and)

Baca juga:

Seiko X Mobile Suit Gundam 40th Anniversary, Koleksi Terbatas

#Daur Ulang #Sampah Plastik #Gundam #Mainan 90-an #Ramah Lingkungan #Peduli Lingkungan #Pelestarian Lingkungan #Hobi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Fun
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
IDEXII 2025 akan berlangsung di Hall 10 ICE BSD, Tangerang, 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
ShowBiz
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Synchronize Fest konsisten menjalankan berbagai inisiatif ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif aktivitas urban.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Indonesia
Tangani Pencemaran Minyak MT Arman 114 dan Perdagangan Cula Badak Jawa, Indonesia Raih Penghargaan PBB
Acara penyerahan penghargaan dilaksanakan melalui daring, yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal CITES Ivonne Higuero dan sebagai moderator Sallie Yang dari UNEP.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Tangani Pencemaran Minyak MT Arman 114 dan Perdagangan Cula Badak Jawa, Indonesia Raih Penghargaan PBB
Indonesia
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Dua pemuda asal Lumajang mengolah limbah MBG menjadi produk ramah lingkungan. Inovasi ini juga menciptakan lapangan kerja baru.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Lifestyle
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Jakarta Premium Outlets menyerukan kampanye masa depan berkelanjutan lewat aksi nyata Eco Paws.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
ShowBiz
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Pop City 2025 menjadi tempat berkumpul bagi para kreator dan penikmat industri kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bagikan