Sambut Imlek, KCIC Luncurkan Kartu Langganan Whoosh Edisi Tahun Ular

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 24 Januari 2025
Sambut Imlek, KCIC Luncurkan Kartu Langganan Whoosh Edisi Tahun Ular

KCIC luncurkan kartu langganan Whoosh edisi Tahun Ular. Foto: KCIC

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meluncurkan kartu langganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card edisi khusus Tahun Ular.

Kartu edisi terbatas ini hadir dengan desain yang memadukan keindahan motif tradisional yang unik dan menarik. Kartu langganan ini sudah bisa didapatkan mulai 24 Januari 2025 di berbagai loket sasiun Whoosh.

"Mengingat jumlahnya yang terbatas, pelanggan disarankan untuk segera memilikinya sebelum kehabisan," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Kamis (23/1).

Melalui Frequent Whoosher Card, penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.

Baca juga:

Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, Whoosh Siapkan 173 Ribu Tempat Duduk

Frequent Whoosher Card dapat dibeli dengan harga Rp 1.750.000 di loket Stasiun Whoosh, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.

Penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 hingga 20.30 WIB setiap harinya.

Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan.

Kemudian, masa berlaku kartu terhitung 30 hari sejak tanggal pembelian. Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.

Baca juga:

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Diprediksi Capai 50 Ribu saat Libur Long Weekend pada Akhir Januari

Pada Januari 2025, sebanyak 850 kartu sudah terjual. Secara total, sejak awal dijual pada Juni 2024 hingga Januari 2025, ada sebanyak 4.300 Frequent Whoosher Card yang telah terjual.

Eva mengatakan, bahwa KCIC terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada penumpang, terutama dalam menghadapi momen libur panjang yang selalu mengalami peningkatan penumpang.

KCIC telah mempersiapkan berbagai aspek untuk memastikan seluruh perjalanan Whoosh selama libur panjang berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan.

"Dari peningkatan kapasitas tempat duduk, penawaran diskon menarik, hingga berbagai atraksi di stasiun, kami ingin menjadikan liburan para penumpang semakin berkesan," tutup Eva. (Asp)

#KCIC #Whoosh #Imlek 2025 #Kereta Cepat
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Pras melanjutkan pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah Whoosh, tetapi juga persoalan lain terkait transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
KPK mengusut dugaan korupsi proyek Whoosh. Komisi XIII DPR pun menilai, langkah tersebut sudah tepat dan sangat ditunggu masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK menyatakan nama-nama saksi yang bakal diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih dalam tahap penelaahan internal.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Luhut Binsar Pandjaitan tercatat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Bagikan