Rumah Pahlawan Revolusi Jadi Latar Video OST 'Kartini'

Asty TCAsty TC - Rabu, 12 April 2017
Rumah Pahlawan Revolusi Jadi Latar Video OST 'Kartini'

Kadet, Manajer Promosi dan A&R Aquarius Musikindo, hadir dalam acara Merahputih.com "Nonton Bareng Film Kartini" pada Sabtu (8/4). (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"Kesuksesan sebuah film ditunjang pula oleh soundtrack-nya. Begitu juga sebaliknya," ujar Kadet, Manajer Promosi dan A&R Aquarius Musikindo, saat ditemui dalam acara nonton bareng film Kartini, Sabtu (8/4). Beliau pun bercerita mengenai proses di balik pembuatan lagu dan video klip "Memang Kenapa Bila Aku Perempuan?" yang diciptakan oleh Melly Goeslaw, salah satu artis di bawah label Aquarius Musikindo.

Berbeda dari lagu-lagu lainnya yang dapat Melly ciptakan dengan cepat, original soundtrack (OST) film "Kartini" ini memakan waktu pembuatan yang cukup lama. Penggodokan ide dimulai sejak tahun lalu hingga kemudian lagu direkam pada Senin (27/2) dan dirilis Jumat (10/3).

"Prosesnya beda dari biasanya, karena ini bukan lagu untuk film bertemakan cinta, yang sudah sering Melly buat. Tingkat kesulitannya banyak, seperti menciptakan lagu kebangsaan, dalam arti si pencipta tidak boleh egois dan sesuka hati bercerita melalui lagu ini. Makanya, kalau diperhatikan, ciri khas Melly tidak terlihat di sini. Beda dari soundtrack lain yang mudah terbaca kalau itu karyanya Melly," jelas Kadet.

Di sisi lain, syuting video klip "Memang Kenapa Bila Aku Perempuan" ini memakan waktu satu hari saja, yaitu pada Selasa (14/3), kemudian dirilis bertepatan dengan peluncuran film "Kartini" pada Rabu (5/4) lalu. Latar video klip ini mengambil tempat di rumah bernilai historis daerah Ciapus, Bogor.

Kadet bercerita, "Ini adalah lokasi keempat yang kita pilih, setelah sebelumnya kita ke Jagakarsa, Lebak Bulus, dan Bintaro. Kriterianya adalah rumah Jawa kuno, yang ada unsur-unsur Belandanya. Pas kita sampai ke sana, ternyata itu rumahnya Pahlawan Revolusi Indonesia, Pierre Tendean, dan sampai sekarang masih ditempati oleh adik dari Pierre. Memang nuansa Jawa-Belandanya kental sekali di rumah ini, dari desainnya, tata ruangnya, sampai kepada elemen-elemen di dalam rumah itu sendiri. Jadi, nilai historis itu bukan kriteria awal yang kita cari, tapi kebetulan saja kita dapat ini, dan dari segi syarat maupun ketentuan lainnya, rumah ini cocok."

Ia berharap lagu ini tidak lekang oleh waktu dan dapat diputar di setiap Hari Kartini. Nantinya, pihak Aquarius Musikindo akan membuat album kompilasi berisi 10 lagu, salah satunya lagu ini. "Rencananya kita mau bikin album yang dikemas bersama artis-artis Aquarius lain, dengan tema lebih kepada menunjukkan kekuatan perempuan—tapi bukan album soundtrack film 'Kartini'. Penyanyi-penyanyinya yang akan kita pilih tentu perempuan, seperti Agnes Monica, BCL, dan Titi DJ," tutup Kadet.

Artikel lain mengenai OST 'Kartini' dapat Anda baca di Gita Gutawa Memaknai 'Memang Kenapa Bila Aku Perempuan'.

#Musik #Kartini #Lagu Indonesia #Soundtrack Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
ShowBiz
Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’
Wang menjadi creative director untuk video yang direkam sepenuhnya menggunakan perangkat terbaru Apple ini.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Jackson Wang Kolaborasi  iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’
ShowBiz
Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam
Lagu Enough for You masuk dalam album terbaru Reality Club, Who Knows Where Life Will Take You?.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam
ShowBiz
Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake
Now & Forever hadir sebagai salah satu trek pelengkap di album Drake, If You’re Reading This It’s Too Late.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake
ShowBiz
Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Close to You/Jauh masuk dalam album terbaru Reality Club, Who Knows Where Life Will Take You?.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya
Album JAMES. menampilkan sisi James yang lebih jujur, emosional, dan semakin terhubung dengan akar musikal James Vickery.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya
ShowBiz
Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'
Silcked Black Hair akan masuk dalam album mendatang Elijah Wood, Can We Talk?.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'
ShowBiz
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
Sundais mengemas EGP dengan aransemen yang lebih universal agar dapat dinikmati pendengar musik di seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
ShowBiz
Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'
Lagu Bianglala masuk dalam album kedua Dere, Berbunga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'
ShowBiz
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
JBL Festival 2025 benar-benar menjadi perayaan besar bagi penggemar musik tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
Bagikan