Gita Gutawa Memaknai 'Memang Kenapa Bila Aku Perempuan'

Asty TCAsty TC - Minggu, 09 April 2017
Gita Gutawa Memaknai 'Memang Kenapa Bila Aku Perempuan'

Gita Gutawa dalam acara Merahputih.com, "Nonton Bareng Film Kartini", di XXI Plaza Senayan (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Semua berawal dari mimpi

Hanya kita yang bisa mewujudkan

Sampai di mana batasnya pengorbanan

Sedang pengabdian tak pernah berhenti

Itulah sepenggal lirik dalam lagu “Memang Kenapa Bila Aku Perempuan?” yang Gita Gutawa pilih untuk ia nyanyikan dalam duetnya dengan Melly Goeslaw. Bait ini sangat mengena baginya, karena merefleksikan apa yang ia rasakan selama ini. Seperti Kartini yang mengawali emansipasi perempuan dengan mimpi, ia pun mengawali karier dan kehidupannya seperti kini dengan mimpi. Tekadnya untuk dikenal melalui karya-karyanya—bukan melalui ‘nama’ dan ketenaran sang ayah, Erwin Gutawa—membawa Gita pada usaha-usaha terbaiknya, walau harus melalui banyak pengorbanan. Seakan tak pernah berhenti, gadis 23 tahun ini terus menunjukkan pengabdiannya untuk menginspirasi para pecinta musik, khususnya di Tanah Air.

“Dari dulu aku ingin sekali menulis lagu tentang perempuan dan menjadi bagian dari woman empowerment. Akhirnya aku dapat kesempatan ini, menyanyikan lagu inspiratif tentang perempuan dan sosok Kartini yang aku kagumi. Liriknya aku lihat sangat puitis, cocok dengan Kartini yang suka buku, literatur, dan puisi. Buat aku, tantangan terbesarnya adalah bagaimana aku dapat menyampaikan lagu ini dengan baik dan juga menjadi sebuah gerakan,” kata Gita, saat ditemui dalam acara Merahputih.com, “Nonton Kartini Bareng Gita Gutawa”, Sabtu (8/4) di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Tantangan lainnya menurut Gita dalam menyanyikan lagu “Memang Kenapa Bila Aku Perempuan?” adalah menyatukan suara ia dan Melly, yang berbeda genre dan generasi. Selain itu, ini adalah pertama kalinya ia berduet dengan sang ‘Ratu Soundtrack Indonesia’, yang juga menjadi pencipta lagu ini bersama Anto Hoed sebagai arranger-nya.

“Lagu yang diciptakan ’teh Melly ini sangat indah dan maknanya sangat kuat dari perspektif perempuan. Judulnya adalah ‘statement’, menurut aku. Selain relevan menggambarkan tentang Kartini, lagu ini tentunya juga relevan untuk perempuan di era ini, yang mungkin terkadang tidak percaya diri atau mengalami diskriminasi dan hal-hal tidak enak hanya karena kita perempuan. Mudah-mudahan setelah mendengar lagu ini—dan menonton filmnya—kita menjadi terinspirasi dan semangat lagi untuk mencapai cita-cita dengan cara kita masing-masing,” ujar Gita, antusias.

Gita menambahkan, lagu ini membuat ia semakin sadar bahwa Indonesia belum memiliki lagu tentang woman empowerment. Menurutnya, lagu-lagu lokal yang bicara tentang perempuan konteksnya lebih kepada cinta ataupun ibu, bukan perempuan sebagai gender. Karena itu, kemunculan lagu ini diharapkan dapat menjadi gerakan untuk membangkitkan semangat Kartini di dalam diri setiap wanita Indonesia.

Kartini tidak hanya simbol perempuan, tetapi juga harapan. Ia adalah pendobrak di eranya, yang berjuang melalui pemikiran-pemikirannya. Perjuangan enggak harus selalu fisik, tapi juga intelektualisme. Kita sebagai perempuan yang hidup di masa ini perlu bersyukur karena kini kita punya banyak sekali kesempatan untuk maju. Kartini zaman sekarang berjuang melalui what we’re passionate about, dengan cara kita sendiri. Karena kesempatan itu ada, kalau kita mau berusaha,” Gita menutup perbincangan sore itu dengan Merahputih.com.

Bagi Anda yang penasaran dengan film "Kartini", baca ulasannya di Sisi Kekeluargaan dalam Film 'Kartini'.

#Musik #Soundtrack Film #Gita Gutawa #Musik Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

ShowBiz
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
Whisnu Santika dan Rey Putra berkolaborasi dengan Cosmo Kent merilis single EDM emosional 'I’ll Be Yours' tentang cinta yang terlambat.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
ShowBiz
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
for Revenge merilis album kelima Perayaan Patah Hati – Babak 2, melanjutkan kisah duka dan penerimaan dengan 14 lagu emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Charli XCX memulai debut akting lewat film The Moment yang tayang Januari 2026, mengangkat kisah di balik album Brat dan tekanan industri musik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Bagikan