Rolex Luncurkan Daytona Spesial Le Mans 24 Hours
Dibuat khusus untuk perayaan ke-100 Le Mans 24 Hours. (Foto: Rolex)
KABAR besar datang dari Rolex yang meluncurkan arloji spesial Daytona edisi khusus untuk menghormati perayaan 100 tahun balapan ketahanan Le Mans 24 Hours, balapan ketahanan otomotif tahunan yang akhir pekan lalu berlangsung di Perancis.
Model yang terbuat dari emas putih baru itu didasarkan pada referensi terbaru yang diluncurkan di Watches & Wonders tahun ini, memperingati balapan legendaris tersebut dengan dial ala wajah panda terbalik, dilengkapi skala tachymeter keramik hitam khusus yang menampilkan indikasi "100" berwarna merah, dan movement yang disesuaikan untuk balapan daya tahan selama sehari penuh.
Seperti generasi saat ini, Daytona Le Mans dengan referensi 126529LN itu memiliki diameter 40mm dan dipasangkan dengan gelang Oyster. Yang membedakan model ini, mungkin lebih pada emas putih dan aksen merah pada bezel.
Baca juga:
Rolex Berbahan Titanium Terjual Rp 38 Miliar
Pembeda lain adalah penyematan mesin penggerak baru, atau setidaknya, versi khusus dari mesin penggerak 4131 yang sudah ada. Ketika Daytona baru diluncurkan pada bulan Maret lalu, mereka dilengkapi dengan movement 4131 yang baru, tetapi Daytona baru ini menggunakan modifikasi baru dari movement tersebut, yang disebut caliber 4132.
Apa bedanya? Laman Hodinkee mengungkapkan pada Minggu (11/6) pengukuran kronograf maksimum untuk movement 4131 hanya 12 jam, yang tidak cocok untuk balapan daya tahan 24 jam. Movement 4132 meningkatkan batasan itu menjadi 24 jam yang sesuai untuk Le Mans.
Elemen utama lainnya adalah penggunaan dial panda terbalik yang mirip dengan Paul Newman. Artinya, ada dial hitam dengan subdial putih cerah yang terasa sangat mirip dengan Daytona vintage 6263. Daytona 126529LN yang baru itu dibanderol seharga USD 51,400 (Rp 764 juta).
Baca juga:
Rolex Daytona Rainbow Sapphire, Penuh Warna Tapi Tetap Mewah
Mengingat hubungan erat dan berkelanjutan Rolex dengan FIA WEC, tidak mengherankan jika mereka ingin memperingati 100 tahun balapan itu. Namun demikian, Daytona baru ini memang istimewa. Kombinasi emas putih, tata letak dial yang terinspirasi oleh Paul Newman, bezel khusus, dan mesin penggerak kronograf baru itu benar-benar luar biasa.
Sebagai ekspresi lebih lanjut dari Daytona yang baru itu, Rolex telah berhasil menciptakan sesuatu yang istimewa. Dengan sebagian besar perubahan yang halus pada Daytona dial hitam yang sudah ada, edisi yang terinspirasi Le Mans itu mencakup semua aspek dengan evolusi teknis.
Paul Newman juga bukan sekadar penggemar Daytona, melainkan pembalap ketahanan yang berdedikasi dan berlomba dalam Le Mans 24 Hours tahun 1979 di mana ia berlomba dengan tim Dick Barbour dan mereka meraih juara kelas dan posisi kedua secara keseluruhan. (waf)
Baca juga:
Sultan Merapat, Rolex Hadirkan Koleksi Baru di 2021
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025