RK Bertemu Jokowi, Sekjen PDIP: Tunjukkan Mentalitas Kalah

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 03 November 2024
RK Bertemu Jokowi, Sekjen PDIP: Tunjukkan Mentalitas Kalah

Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) bertemu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo. (foto: dokumen tim RK).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menilai, Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), saat ini mempertontonkan mentalitas orang kalah.

Sebab, kata dia, RK menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), ketika eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengalami kemunduran elektabilitas.

Hasto mengungkapkan hal itu setelah menghadiri lomba lari 10 kilometer 'Victoria Run', dengan start dan finish di QBIG BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (3/11).

"Terima kasih, di tengah-tengah hasil survei yang menunjukan pasangan RK Itu mengalami penurunan secara drastis, menunjukkan ketidakpercayaan publik yang makin besar, kemudian Pak RK datang ke Pak Jokowi, itu menunjukkan mentalitas kalah," katanya.

Baca juga:

Ketemu Ridwan Kamil, Jokowi Kasih Lampu Hijau Ikut Kampanye Pilkada Jakarta

Hasto mengatakan, langkah RK bertemu Jokowi tentu ingin meminta restu dan pertolongan agar pria kelahiran Bandung itu menang dalam Pilkada Jakarta 2024.

Dia juga menyebutkan langkah meminta restu dan pertolongan maju kontestasi politik seperti mengembalikan Indonesia ke budaya Orde Baru.

Menurut Hasto, anak muda sebenarnya tidak suka langkah meminta pertolongan dan restu dalam kontestasi politik. Para generasi Z lebih suka kandidat menawarkan gagasan dan mempertontonkan prestasi.

"Budaya restu-restuan itu adalah budaya lama, budaya Orde Baru. Berbeda dengan budaya anak muda, generasi milenial, gen Z yang mengedepankan prestasi, itu bedanya," ujarnya.

Baca juga:

Yenny Wahid Sebut Pernyataan Suswono Soal Janda Kaya Nikahi Pengangguran Lecehkan 3 Sosok

"Harusnya turun ke bawah, dengan menampilkan gagasan yang baik, sehingga ketika RK datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan sekali lagi mentalitet kalah, mentalitet bukan pejuang," imbuh Hasto.

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu melanjutkan, langkah RK meminta pertolongan untuk menang Pilkada Jakarta 2024 tidak dilakukan kandidat yang diusung PDIP yakni Pramono Anung dan Rano Karno.

"Maka dari itu, kami makin meyakini Pak Pramono Anung dan Rano Karno akan memenangkan Pilkada Jakarta, karena terus turun ke bawah dan menyapa rakyat dengan gagasan gagasan yang membangun Jakarta sebagai global city," ujarnya.

Hasto menilai, menurunnya elektabilitas RK bisa terjadi setelah Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono, membuat pernyataan tentang janda kaya menikahi pria muda pengangguran.

Baca juga:

Ridwan Kamil Beberkan Isi Pertemuan dengan Prabowo Sambil Santap Malam

Temuan elektabilitas yang turun pada akhirnya membuat RK khawatir dan eks Wali Kota Bandung itu meminta pertolongan Jokowi untuk bisa menang Pilkada Jakarta 2024.

"Oleh karena itu, mari kita semua bergerak serentak karena budaya restu restuan itu budaya masa lalu, budaya feudal yang harus kita tinggalkan," kata Hasto.

Ia menuturkan, langkah RK meminta pertolongan Jokowi sudah tak berlaku karena Presiden Prabowo Subianto sudah menekankan pentingnya aparat netral pada pilkada serentak 2024.

"Cawe-cawe Jokowi sudah enggak bisa lagi, meskipun kita lihat ada berbagai elemen-elemen aparatur negara yang masih mencoba dikerahkan. Oleh karena itu, jangan takut terhadap intervensi dari aparat negara, karena presiden prabowo sudah mengatakan komitmennya untuk netral," tutup Hasto. (Pon)

#Joko Widodo #Ridwan Kamil #Pilkada Jakarta #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Ridwan Kamil memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dengan kerugian Rp 222 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Indonesia
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
KPK yakin RK akan hadir untuk menjalani pemeriksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Indonesia
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
KPK memanggil Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam dugaan korupsi dana iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Indonesia
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
KPK menjadwalkan pemeriksaan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
Indonesia
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
KPK mengungkapkan surat panggilan pemeriksaan Ridwan Kamil telah dikirimkan sejak pekan lalu, atau akhir November 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
Bagikan