Rilis Video Kampanye Pertama, Ini Misi Kanye West untuk AS
Kampanyenya menekankan pada masalah agam dan persatuan. (Foto: South China Morning Post)
18 hari menjelang pemilu presiden AS 2020, Kanye West merilis video kampanye resmi pertamanya pada Senin (13/10). Dalam video berdurasi satu menit 18 detik itu, West ingin menekankan persoalan agama dan mengajak untuk memilihnya sebagai kandidat terpilih presiden AS.
West diketahui beberapa kali melakukan kampanye. Namun, usahanya itu dinilai sejumlah pihak memiliki peluang yang sangat kecil untuk memenangi pemungutan suara.
Meski begitu, beberapa analis politik percaya bahwa pencalonan West sebagai Preisiden AS menyedot beberapa pendukung kulit hitam dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Baca juga:
Gandeng Gap, Kanye West Ciptakan Yeezy Gap
Rapper tersebut meluncurkan video kampanye di Twitter dengan judul We Walk with Confidence. Dalam klip terebut, West terlihat berbicara sambil ditemani bendera AS hitam-putih.
“Amerika. Apa takdir mereka? Apa yang terbaik untuk bangsa kita? Orang-orang kita? Apa yang adil? Keadilan sejati?,” kata West membuka video kampanyenya.
“Kita harus memikirkan semua hal ini bersama-sama sebagai satu umat. Untuk merenungkan masa depan kita, untuk mewujudkan impian kita, kita harus memiliki visi,” lanjutnya.
“Dengan beralih ke keyakinan, kita akan menjadi jenis bangsa, jenis orang yang Tuhan inginkan,” kata West sambil menampillkan doa keluarga dan foto alam. Suami Kim Kardashian itu juga meminta pendukung untuk memilihlnya sebagai kandidat tertulis.
West juga menekankan bahwa melalui doa, keyakinan dapat dipulihkan. “Kita sebagai umat terpanggil untuk menciptakan tujuan lebih besar daripada diri kita sendiri. Kita bukan hanya mercusuar dunia, tetapi kita harus menjadi pelayan satu sama lain,” lanjutnya.
Video tersebut diakhiri dengan kalimat “Saya Kanye West dan saya menyutujui pesan ini.” West juga 'mendesak' para pemilih untuk memilihnya pada surat suara pilpres AS 2020.
Baca juga:
Mengutip laman Independent, banyak yang mempertanyakan keseriusan kampanye West, terutama karena ia melewatkan serangkaian tenggat waktu penting.
West yang sebelumnya salah satu pendukung terbesar Donald Trump, kini dianggap sebagai pesaing serius calon petahana itu.West telah menghabiskan sekitar USD 5,8 juta atau sekitar Rp85 miliar untuk kampanye tahun in. Sebagian besar dana berasal dari pinjaman dana pribadinya sendiri. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD