Rihanna Percaya Diri Pamerkan Baby Bump di Met Gala 2025, Tampil Serba Hitam


Rihanna percaya diri memamerkan kehamilannya dalam balutan serba hitam di Met Gala 2025. (Foto: YouTube/EXTRA TV)
MerahPutih.com - Rihanna membawa kejutan saat tampil di Met Gala 2025 yang digelar Metropolitan Museum of Art (5/5).
Mengenakan bustier abu-abu, rok panjang hitam, dan jaket crop yang serasi rancangan Marc Jacobs, Rihanna memamerkan kehamilannya (baby bump).
Rihanna datang bersama suaminya A$AP Rocky. Seperti kebiasaannya, ia datang telat. Hampir satu jam setelah karpet merah resmi ditutup.
Penampilan Elegan Bertema "Superfine: Tailoring Black Style"
Sesuai tema acara Met Gala 2025, "Superfine: Tailoring Black Style", Rihanna membalut si jabang bayi dengan busana serba hitam. Rihanna mengenakan topi lebar dari desainer Stephen Jones dan sepatu hak tinggi untuk melengkapi penampilannya.
Sementara itu, A$AP Rocky tampil dengan setelan hitam custom dari labelnya, AWGE, lengkap dengan aksesori dari Christian Louboutin dan Bulgari.
"Pasangan ini benar-benar merepresentasikan tema gala tahun ini, 'Superfine: Tailoring Black Style', yang merayakan warisan gaya Black dandyism," tulis people.com (6/5).
Baca juga:
Met Gala 2025: Parade Fesyen Pria Kulit Hitam, 15.000 Mutiara hingga Piano di Punggung
Pengumuman Kehamilan Rihanna
Ini bukan pertama kalinya Rihanna mengumumkan kehamilan di acara besar. Pada 2023, ia mengumumkan kehamilan anak keduanya saat tampil di Super Bowl Halftime Show.
Rihanna telah memiliki dua putra: RZA (lahir Mei 2022) dan Riot (lahir akhir 2023). A$AP Rocky mengaku senang atas kehamilan Rihanna dan menyebutnya "berkah yang telah lama dinantikan."
Tentang Met Gala 2025
Met Gala adalah acara amal tahunan untuk Metropolitan Museum of Art. Selain itu, Met Gala menjadi sebentuk perayaan identitas dan budaya.
Tema Met Gala tahun ini adalah “Tailored for You” mengangkat gaya busana pria kulit hitam—menghormati estetika elegan Black dandyism yang berangkat dari pameran Superfine: Tailoring Black Style.
Pameran itu terinspirasi dari buku Monica L. Miller, Slaves to Fashion, yang mengeksplorasi Black dandyism sebagai bentuk ekspresi diri dan perlawanan budaya.
Pameran itu menampilkan berbagai busana, lukisan, dan fotografi yang menyoroti evolusi gaya Black dari abad ke-18 hingga kini. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet

Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki

Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
