Ribuan Warga Padati Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta


Salah satu atraksi dalam Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (MP/Fredy Wansyah)
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) telah resmi dibuka, Minggu (5/2) malam lalu, Kota Yogyakarta. Sejak pembukaan tersebut, serangkaian atraksi seni budaya dan pameran budaya maupun kuliner mendapat antusiasme tinggi dari warga.
Berdasarkan pantauan merahputih.com selama dua malam, Minggu dan Senin (6/2) malam, tampak ribuan warga memadati area PBTY yang terpusat di Ketandan, Kota Yogyakarta. Tidak hanya warga dan turis lokal, di antaranya juga terdapat turis mancanegara.
Diperkirakan, pembukaan PBTY dihadiri 30.000 orang sejak mulai parade hingga acara berakhir. Akibatnya, beberapa ruas jalan dan sudut kegiatan penuh padat.

"Antusiame warga sangat tinggi. PBTY 2017 luar biasa, dapat sambutan positif yang luar biasa," kata Ketua Umum PBTY Tri Kirana Muslidatun.
Tri Kirana menegaskan, antusiasme para peserta juga begitu tinggi. Hal ini tampak dari jumlah peserta dan semangat para peserta menyajikan atraksinya.
Dalam pembukaannya, tampak para pejabat turut hadir. Mulai dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono XI, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Wali Kota DIY Haryadi Suyuti, Kapolda DIY Ahmad Dofiri hingga staf ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Hari Untoro Drajat.
Berita ini berdasarkan liputan Fredy Wansyah, kontributor dan reporter merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
