Ribuan Penumpang KA di Yogyakarta Pilih Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun


Penumpang KA memanfaatkan layanan rapid test antigen di Stasiun Balapan Solo, Rabu (23/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 1.215 penumpang kereta api telah memanfaatkan layanan rapid test antigen di stasiun.
Diketahui, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan wajib rapid test antigen dan tes swab bagi penumpang kereta api pada Selasa (22/12) sampai tanggal 8 Januari. Rapid test antigen berlaku bagi KA jarak jauh dan menengah khusus penumpang Nataru.
Baca Juga
Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker 3 Lapis Saat Libur Natal-Tahun Baru
Aturan tersebut mengacu pada SE Kemenhub RI Nomor 23 Tahun 2020 tanggal 19 Desember. Harga rapid test antigen Rp105.000 per orang.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, di wilayah Daop 6 Yogyakarta ada dua stasiun yang melayani rapid test antigen. Kedua stasiun tersebut adalah Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Balapan Solo.
"Dari sejumlah stasiun yang ada di wilayah Daop 6 Yogyakarta, hanya Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Balapan Solo yang kami berikan kewenangan untuk layanan rapid test antigen," ujar Supriyanto, Rabu (23/12).

Dikatakannya, pada hari pertama diberlakukan kebijakan rapid test antigen bagi penumpang KA jarak jauh dan menengah, ada sebanyak
1.215 penumpang kereta api telah memanfaatkan layanan rapid test antigen di stasiun. Data tersebut masuk pada Selasa (22/12) pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
"Perinciannya ada 203 orang di Stasiun Solo Balapan dan 1.012 orang di Stasiun Tugu Yogyakarta," papar dia.
Ia mengatakan dengan banyaknya penumpang memanfaatkan layanan rapid test antigen di stasiun mengindikasikan kesadaran penumpang dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Suprianto menegaskan, sejauh ini belum ada temuan penumpang kereta api memalsukan surat sehat atau menggunakan jasa calo rapid test antigen.
"Temuan penumpang positif juga belum ada. Kalau ada yang positif akan ditindaklanjuti petugas kesehatan PT KAI," tutup dia.
Seorang penumpang KA jarak jauh di Stasiun Balapan Solo, Suprapto, mengatakan pihaknya berencana mudik ke Bandung menggunakan transportasi kereta api di Stasiun Solo Balapan. Ia mengaku tidak keberatan dengan adanya rapid test antigen.
"Lebih bagus (rapid test antigen) bayar Rp105.000. Nggak keberatan untuk mengantisipasi penyakit (COVID-19)," pungkas Suprapto. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Puncak Arus Mudik Libur Nataru, Penumpang Padati Stasiun Pasar Senen
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Long Weekend, 20.230 Penumpang Berangkat dari Daop 6 Yogyakarta

Sambut Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 2 KA Tambahan

92.956 Penumpang Gunakan Promo Merdeka di Daop 6 Yogyakarta, Hanya Bayar 80 Persen

Berlaku 17 Agustus, KA BIAS Berhenti di Stasiun Palur dan Stasiun Caruban

Batara Kresna Tertemper Mobil Agya di Wonogiri, 1 Korban Tewas dan 5 Luka

Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Selesai, Perjalanan Kereta Api Sudah Kembali Normal

Imbas KA Bromo Anggrek Anjlok, Penumpang KA Antre Kembalikan Tiket di Stasiun Solo Balapan

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KA Brawijaya Relasi Gambir-Malang Memutar Melewati Daop 6 Memutar

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Libur Panjang, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 83 Ribuan Tempat Duduk KA Jarak Jauh
