Ribuan Data Ganda ditemukan, KPU Duga Ada Makelar Data


Para komisioner KPU DIY. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - KPU DIY menemukan ribuan data ganda calon peserta Pemilu 2019. Diduga ada sejumlah pihak yang melakukan proses penggandaan data ini secara sistemis. Pasalnya, data ganda ditemukan secara masif di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi DIY. Jumlahnya mencapai sekitar 3.046 data.
Komisioner KPU DIY Divisi Hukum dan Pengawasan Siti Ghoniyatun menjelaskan data ganda ditemukan saat proses seleski administrasi berkas. Bentuknya seperti seseorang yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) di dua parpol, satu nama namun terdaftar KTP di dua kabupaten.
"Ada juga data yang kami duga masih jadi anggota aktif TNI, Polri dan PNS. Serta anggota yang belum berusia 17 tahun dan belum menikah,"ujar Ghoniyatun di Kantor KPU DIY, Senin (30/10).
Data ganda paling banyak ditemukan di Kabupaten Bantul sebanyak 1.194 orang. Disusul Kulon Progo sekitar 600 keanggotaan ganda, Kota Jogja 594 temuan, Gunungkidul 550 temuan, Sleman ditemukan 108 keanggotaan ganda.
Ghoniyatun tak menampik adanya data ganda ini disebabkan adanya sejumlah makelar yang melakukan jual beli KTP dan data masyarakat. Maka KPU gerak cepat akan segera memverifikasi ke lapangan di minggu ini.
"Indikasi kemungkinan ada, kita akan turun bersama panwas dan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kita datengin ke individu yang ganda itu untuk tanya langsung," tegasnya.
Berdasar data dari KPU DIY, terdapat 18 parpol yang menyerahkan berkas ke KPU yakni PIKA, PKPI, PAN, Berkarya, PBB, PDIP, Demokrat, Gerindra, Garuda, Golkar, Hanura, PKS, PKB, Nasdem, PPP, PSI, Perindo, dan Partai Rakyat. Dari jumlah tersebut, hanya 14 parpol yang akan diverifikasi lebih lanjut karena empat parpol sisanya tak lolos pendaftaran di KPU pusat yakni PIKA, PKPI, PBB, dan Partai Rakyat. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: KPUD Sampang Pastikan Dua Partai Ini Tidak Ikut Pemilu 2019
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
