Resep Makyus Sambal Matah Bali
Sambal Matah Bali. (Foto Instagram/yeyensiahaan)
MerahPutih Kuliner - Sambal menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku ternyata memiliki jenis-jenis sambal berdasarkan asal daerah.
Seperti daerah lainnya, Bali memiliki kekayaan kuliner. Salah satunya adalah sambal matah.
Sambal matah memiliki ciri khas rasa pedas yang dipadu dengan bawang merah. Sambal matah sedap disantap bersama nasi campur ayam Bali.
Yuk, intip cara membuat sambal matah khas Bali berikut ini.
Bahan-bahan:
* 3 Buah bawang merah iris tipis
* 2 batang serai ambil yang putihnya iris tipis
* 5 buah cabe rawit iris tipis
* 3 buah cabe merah kriting iris tipis
* 3 buah cabe hijau kriting iris tipis
* 1 buah tomat potong dadu kecil
* 50 ml minyak kelapa panas
* 1 buah jeruk nipis ambil airnya
* trasi bakar haluskan
* Gula dan garam secukupnya
Cara Membuat:
1.) Campur semua bahan jadi satu lalu aduk rata.
2.) Tuangkan minyak kelapa panas, Dan tambahkan air perasan jeruk nipis ( boleh pakai jeruk lain. sesuai selera )
3.) Aduk rata kembali & Sajikan.
Intip juga cara membuat Resep Bubur Manado Enak Praktis dan Sederhana dan Bumbu Krengsengan Nasi Jagal Pakai Resep Asli Madura.
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor