Renault Akhiri Proyek Mesin F1, Alpine Beralih ke Mercedes untuk Musim 2026
Tim Alpine F1. (Foto: F1)
Merahputih.com - Renault resmi mengonfirmasi akan menghentikan operasinya dalam pengembangan mesin Formula 1 menjelang perubahan regulasi pada 2026.
Setelah spekulasi panjang tentang masa depan tim Perancis itu, Alpine yang merupakan sub-brand dari Renault, telah bernegosiasi dengan Mercedes untuk menggunakan mesin dari pabrikan Jerman tersebut.
Pabrik mesin Renault di Viry-Chatillon, Paris, akan diubah menjadi pusat teknik baru bernama Hypertech Alpine Centre, ungkap Motorsport, Selasa (30/9).
"Aktivitas Formula 1 di Viry, tidak termasuk pengembangan mesin baru, akan berlanjut hingga akhir 2025," demikian pernyataan resmi dari Renault.
Baca juga:
Hypertech Alpine Centre akan fokus pada pengembangan teknologi masa depan, termasuk Alpine Supercar, teknologi baterai, dan motor listrik.
Selain itu, Viry juga akan mendukung program Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC), Formula E, dan proyek Rally Raid untuk merek mitra.
Baca juga:
Jack Doohan, Anak Legenda MotoGP Mick Doohan Merapat ke Tim F1 Alpine untuk Musim 2025
CEO Alpine, Philippe Krief, menyatakan, “Menciptakan pusat Hypertech Alpine ini merupakan langkah penting untuk strategi pengembangan Alpine. Ini akan memperkuat posisi kami sebagai ‘bengkel inovasi’."
Langkah ini muncul di tengah protes dari staf Viry, yang menentang keputusan tersebut karena dianggap tidak dapat dibenarkan meskipun ada potensi penghematan biaya.
Baca juga:
Kursi Alpine Penuh, Karier Mick Schumacher Bakal Berakhir?
Namun, keputusan ini memungkinkan Alpine mengakses mesin yang lebih kompetitif dari Mercedes. Alpine juga berjanji seluruh karyawan di Viry akan tetap dipertahankan.
Sementara diskusi dengan Mercedes masih berlangsung, belum ada pengumuman resmi terkait kesepakatan masa depan antara kedua pihak. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Lando Norris Menangi F1 GP Brasil 2025, Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Jadwal, Link Streaming, hingga Prediksi F1 GP Brazil 2025: Piastri, Norris, dan Verstappen Berebut Gelar Juara
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring
Hasil Kualifikasi F1 GP Hungaria 2025: Charles Leclerc Berhasil Catatkan Waktu Tercepat
Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren
Hasil Sprint Race F1 GP Belgia 2025: Max Verstappen 'Asapi' Duo McLaren