Reku Ajak Masyarakat untuk Mengelola Keuangan dan Investasi


Sisihkan pendapatan untuk ditabung. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)
PLATFORM jual-beli dan investasi Reku menggelar bootcamp finansial bertajuk Finance Flash: Invest Right, Invest Wise, secara virtual, Sabtu (2/12). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan pribadi dan berinvestasi.
Deretan tokoh terkemuka di industri keuangan Indonesia turut hadir, seperti Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir, Founder aplikasi EduFinTech Ellen May, Brand Ambassador sekaligus Investor Reku Maudy Ayunda, serta Pengusaha dan Content Creator Theo Derrick.
Co-Chief Executive Officer (Co-CEO) Reku Jesse Choi mengatakan semangat dalam menggelar bootcamp Finance Flash berangkat dari kepedulian Reku terhadap kondisi literasi finansial masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.
“Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks literasi finansial masyarakat pada 2022 baru menyentuh 49,68 persen. Kendati naik dari tahun sebelumnya, angka tersebut tergolong cukup rendah. Sehingga sangat disayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami dengan baik tentang pengelolaan finansial dan investasi," kata Jesse, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Sabtu (2/12).
Baca juga:

Menjawab persoalan ini, Reku sebagai platform jual-beli dan investasi kripto, menghadirkan bootcamp Financial Flash untuk menguatkan literasi pengelolaan keuangan dan investasi sebagai fondasi sebelum masuk ke instrumen apapun.
"Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong masyarakat khususnya generasi Milenial dan Gen Z lebih melek finansial dan investasi sekaligus mendukung misi pemerintah meningkatkan literasi keuangan," jelas Jesse.
Di sisi lain, Pandu Sjahrir juga menjelaskan sejumlah tren investasi yang berpotensi positif di 2024, seperti ESG, Fintech, dan Consumer Goods.
"Pertama, di sektor lingkungan hidup, seperti energi terbarukan. Semakin banyak perusahaan energi yang bertransisi dan diprediksi akan terus bertambah ke depan. Teknologi finansial juga akan terus berkembang karena sifatnya yang fundamental, serta sektor consumer goods. Selain itu, aset kripto juga tidak kalah berpotensi," kata Pandu.
Baca Juga:

Sementara itu, Maudy Ayunda mengatakan, trial and error dalam pengelolaan keuangan dan investasi bisa menjadi pembelajaran untuk terus memperbaiki rencana finansial.
“Kita tentu pernah membuat kesalahan finansial, terutama generasi muda termasuk saya. Misalnya, banyak pengeluaran berbasis ego atau keinginan, bukan kebutuhan. Akibatnya, tidak ada sisa untuk ditabung dan diinvestasikan di akhir bulan," kata Maudy.
Berdasarkan pengalamannya, Maudy menekankan pentingnya memiliki tabungan dan investasi untuk masa depan yang lebih bak.
Di samping inisiatif ini, Jesse turut mengumumkan ekspansi Reku yang meluncurkan fitur baru, yakni Investment Insight. Fitur ini dirancang agar para investor dapat memantau performa investasinya, termasuk di setiap aset kriptonya sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan investasi yang lebih strategis. (and)
Baca Juga:
Reku Kantongi Persetujuan Staking BAPPEBTI
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?

Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini

Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga

BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial

Ramalan Zodiak 26 Februari 2025: Pengaruh Cinta dan Kesehatan dalam Keputusan Finansial

Tips Kelola Keuangan untuk Aquarius, Wajib Bikin Perencanaan Biar Enggak Boncos

Menilik Potensi Finansial untuk Zodiak Aquarius dan Capricorn di 2025, Bisa Cuan Sepanjang Tahun

Asal-Usul No Buy Challenge, Tantangan yang Bikin Saldo Tersenyum di Tengah Kenaikan Harga Januari 2025
