Rekor Tertinggi, Rolls-Royce Kirimkan 6.021 Mobil pada 2022
Rekor tertinggi sepanjang 118 tahun berdiri. (Foto: Rolls-Royce)
PASAR otomotif global saat ini menghadapi banyak masalah, namun masih ada sejumlah produsen yang berhasil meningkatkan hasil penjualannya. Rolls-Royce adalah salah satu juara tak terdua dari tahun lalu, yang mencatat rekor penjualan mobil tertinggi di seluruh dunia.
Faktanya, tahun 2022 adalah tahun pertama dalam 118 tahun sejarah pabrikan tersebut, dengan mengirimkan lebih dari 6.000 kendaraan dalam satu periode 12 bulan. Secara total ada 6.021 penjualan di 50 negara di seluruh dunia tahun lalu, Rolls-Royce menikmati setahun rekor penjualan tertinggi.
Timur Tengah, Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat, mengalami pertumbuhan penjualan yoy (tahun ke tahun) tertinggi di antara seluruh wilayah. Amerika, tetap menjadi wilayah tunggal terbesar untuk merek Inggris itu, sementara China juga mengalami pertumbuhan karena negara itu kini mulai menjadi pasar terbesar kedua bagi Rolls-Royce.
Baca juga:
Mewahnya Rolls-Royce Black Badge Ghost
Perusahaan yang berbasis di Goodwood itu juga melihat rekor penjualan yang cukup tinggi di Inggris dan di Jerman. Lebih penting lagi, Rolls-Royce juga menikmati peningkatan permintaan untuk komisi Bespoke sehingga pelanggan membayar rata-rata lebih dari USD 500.000 untuk Rolls-Royce baru mereka.
Timur tengah menjadi wilayah paling populer untuk produk Bespoke. Adapun yang dimaksud dengan Bespoke, ialah produk yang dikustomisasi atau mendapatkan penambahan bahan, cat, ornamen, dan lainnya yang disesuaikan dengan kemauan atau selera pembeli.
"2022 telah menjadi tahun yang penting bagi Rolls-Royce Motor Cars. Kami tidak hanya mengungkapkan Rolls-Royce Spectre model listrik pertama kami, tapi juga tahun pertama kami menembus 6.000 unit untuk dijual, bahkan dengan permintaan yang kuat di seluruh portofolio produk," kata CEO Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos.
Baca juga:
Rolls Royce Rilis Boat Tail Ketiga, Mobil Spesial untuk Para Sultan
Namun, sebagai House of Luxury sejati, penjualan bukan satu-satunya ukuran kesuksesan yang ditakar oleh Rolls-Royce. Torsten mengatakan pihaknya tak ingin mengukur kesuksesan dari jumlah unit yang berhasil dijual, dan tidak akan pernah menjadi produsen volume mobil.
Bicara soal portofolio merek, Cullinan mempertahankan posisinya sebagai model terlaris merek tersebut, diikuti Ghost, yang penjualan terbaiknya berada di Asia-Pasifik. Rolls-Royce juga dengna bangga mengatakan, bahwa permintaan untuk model Spectre sudah melebihi harapan mereka. (waf)
Baca juga:
Mengintip Mewahnya Rolls-Royce 'Koa Phantom'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Perkuat Segmen SUV 7-Seater, Chery Rilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025