Rekam Jejak Perjalanan Hidup Andrie Djarot
Andrie Djarot (Twitter)
MerahPutih Nasional - Kabar duka tengah merundung dunia jurnalistik tanah air, wartawan sekaligus presenter muda Andrie Djarot tutup usia pada Selasa dini hari (12/5).
Andrie Nugraha Djarot atau yang akrab disapa Andrie Djarot merupakan seorang wartawan muda yang cukup berprestasi di dunia jurnalistik tanah air.
Andrie lahir di Jakarta pada 3 Januari 1979, ia pernah menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Negeri Surakarta.
Andrie mumulai kariernya sebagai seorang announcer, tim kreatif, dan project officer di PTPN Rasitania Radio Solo pada tahun 1999.
Pada tahun 2003, Andrie Djarot membintangi sebuah Supporting Actor di “Cinta 24 Karat” Broadcast Design Indonesia Production.
Sebelum menjadi presenter berita, Andrie pernah mengikuti kompetis Abang None Jakarta pada tahun 2005.
Hingga pada 2007 wajah Andrie mulai dikenal banyak masyarakat Indonesia saat ia menjadi presenter TVONE dalam acara 'Apa Kabar Indonesia" dan "Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan".
Pada 2011 Andrie memutuskan untuk hengkang dari TVONE dan menjadi presenter berita TRANS7 dalam program acara "Redaksi Pagi".
BACA JUGA:
Penyebab Presenter Andrie Djarot Tutup Usia
Presenter Andrie Djarot Meninggal Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat