Reaksi Anies Baswedan Ketika Lolos dari Jeratan Hukum Pemilu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 12 Januari 2019
Reaksi Anies Baswedan Ketika Lolos dari Jeratan Hukum Pemilu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bersyukur lantaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor telah mengumumkan hasil kajian dugaan pelanggaran pemilu yang melibatkan dirinya saat menghadiri acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah mengatakan, tidak ada unsur pidana yang ditemukan dari apa yang dilakukan oleh pemimpin Jakarta itu.

"Alhamdulillah. Meskipun kemarin saya lagi fokus pada Jakarta, dan karena Bawaslu memanggil saya memenuhi. Sebagai warga negara, saya menghormati institusi Bawaslu dan memenuhi setiap panggilannya," ujar Anies di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (11/1) malam.

Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Bogor telah memutuskan terkait laporan pose dua jari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara Gerindra.

Abdul Haris Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Bogor mengatakan sesuai hasil kajian internal lewat Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu), tidak ditemukan kesalahan alias tidak terbukti seperti yang dituduhkan kepada Anies.

"Apa yang dilakukan oleh saudara sebagai terlapor yang dianggap melakukan tindakan pidana pemilu pada saat menghadiri acara konferensi nasional Partai Gerinda sulit untuk dibuktikan," kata Haris, Jumat (11/1).

Sambung Haris, lantaran tuduhan kepada Anies bahwa melanggar pidana pemilu tidak terbukti maka kasus itu tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan.

"Terhadap dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan oleh Saudara selaku Gubernur DKI Jakarta dengan nomor laporan yang tadi kami sebutkan dianggap tidak memenuhi unsur ketentuan pidana dan tidak dapat melanjutkan ke proses selanjutnya," jelasnya.

Diketahui, tersebar video di kalangan wartawan Anies diberi kesempatan berpidato dalam acara konferensi nasional Gerindra, Sentul, Senin 17 Desember 2018 lalu.

Anies yang berpidato dengan memakai batik hitam khas Betawi bermotif Ondel-ondel di acara Gerindra itu secara nyata menunjukkan jari telunjuk dan jempol dihadapan peserta.

Akibatnya Anies dilaporkan Presidium Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) ke Bawaslu RI. Diduga, Anies melanggar Pasal 281 ayat (1) yang menyebut bahwa seorang kepala daerah yang ingin berkampanye diwajibkan untuk mengajukan cuti.

"Ini membuktikan bahwa di hari Senin itu sebagai pejabat publik yang harusnya ada di kantornya, tapi ternyata dia diundang oleh partai Gerindra dalam rakornasnya dia ke Sentul yang notabennya bukan berada di Provinsi DKI Jakarta," ucap Juru Bicara GNR Agung Wibowo. (Asp)

#Anies Baswedan #Bawaslu
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Indonesia
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal abolisi tersebut.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Informasi ini diunggah akun Facebook “PETIR ICE”.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Indonesia
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Ia menyoroti keputusan hakim yang mengabaikan fakta-fakta selama persidangan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Bagikan