Ratusan Ribu Kendaraan Bergerak Tinggalkan Jabodetabek

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 24 April 2022
Ratusan Ribu Kendaraan Bergerak Tinggalkan Jabodetabek

Ilustrasi - Petugas memeriksa setiap kendaraan di Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com- Kendaraan yang meninggalkan ibu kota Jakarta meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri.

Jasa Marga mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek mulai Jumat 22 April (H-10) dan Sabtu 23 April (H-9) Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga:

Tiga Skenario Urai Puncak Kemacetan Mudik Jawa Barat

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, kendaraan itu tercatat dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini turun 7,8 persen.

"Ini jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan,” kata Dwimawan dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (24/4).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ketiga mayoritas 145.990 kendaraan (46,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 96.527 kendaraan (30,9 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 70.238 kendaraan (22,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalu lintas (lalin) sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.971 kendaraan, meningkat sebesar 0,2 persen dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 69.019 kendaraan, turun sebesar 13,0 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 145.990 kendaraan, turun sebesar 6,5 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 96.527 kendaraan, turun 6,7 persen dari lalin normal.

Baca Juga:

Pemudik Motor Lewat Bekasi dan Tangerang Silakan Jajal Dua Rest Area Baru

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.238 kendaraan, turun sebesar 11,8 persen dari lalin normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Sementara itu, Polisi melakukan pemantauan di command center yang merupakan bagian dalam posko Operasi Ketupat 2022 dalam rangka kesiapan mengamankan mudik Lebaran.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut, situasi arus lalu lintas (lalin) jelang Hari Raya Idulfitri saat ini, khususnya di jalan tol mulai dari Palembang hingga Probolinggo masih dalam keadaan lancar.

"Situasi jalan tol di Palembang sampai Probolinggo, Jawa Timur, saat ini Minggu 24 April 2022 pukul 10.38 WIB dalam keadaan lancar," kata Dedi.

Dedi menyatakan, terdapat sedikit kepadatan kendaraan yang terjadi di sekitar ruas jalan Pelabuhan Merak yang menjadi lokasi penghubung pemudik untuk pulang kampung ke provinsi wilayah Jawa-Sumatera begitupula sebaliknya.

"Dalam pantauan command center, terpantau pula, terdapat ruas jalan tersendat di sekitar Pelabuhan Merak," ujar Dedi.

Dedi memastikan, kepolisian yang dikerahkan secara langsung ke lapangan akan segera melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik yang mengalami kemacetan ataupun kepadatan.

"Anggota pos pengamanan telah ter-plotting dan mengatur kelancaran arus. Kepolisian berusaha untuk wujudkan mudik yang aman dan sehat pada tahun ini bagi masyarakat," kata Dedi. (Knu)

Baca Juga:

10 Persiapan Wajib Mudik Versi Jenderal Polisi Bintang Dua

#Kenaikan Jumlah Kendaraan #Arus Mudik #Mudik Lebaran #Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penjualan Ritel Mobil Meningkat, Ekonomi Disebut Belum Stabil
Penjualan mobil secara ritel memang mengalami kenaikan tipis pada Juni 2025 Tetapi, kenaikan ini bersifat sangat marginal
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Penjualan Ritel Mobil Meningkat, Ekonomi Disebut Belum Stabil
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Indonesia
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Bagikan