Ratu Elizabeth II Wafat, Nintendo Direct Ditunda

WAFATNYA Ratu Elizabeth II ternyata punya pengaruh ke industri game. Satu online event dikabarkan harus mundur waktu penyelenggaraannya. Event itu adalah Nintendo Direct. Sedianya akan dibuka pada 12 September 2022, tapi berubah menjadi akhir bulan menyusul kabar wafatnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 waktu Inggris.

Mengutip laman Nintendo Pal, Jeff Grubb, salah satu orang dalam di industri game, mengatakan bahwa industri kreatif seperti game membutuhkan khalayak lebih banyak. Wafatnya Ratu akan menyedot perhatian khalayak selama beberapa hari. Karena itu, mereka harus mengundurkan jadwalnya.

Meski Nintendo belum mengonfirmasi, kabar ini juga santer terlontar dari Quarterdann di laman Twitch miliknya, GiantBomb. Laman ini terkenal akan informasinya yang tepat seputar industri game. Karena itu, penundaan tersebut besar kemungkinan ini bisa saja terjadi.

Baca juga:

Ratu Elizabeth II Wafat

Kehadiran Nintendo Direct dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai proyek Nintendo yang sedang berlangsung. Antara lain remaster dari The Legend of Zelda: Wind Waker, Twilight Princess, dan sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang akan rilis pada 2023. Nintendo juga berencana membawa beberapa game retro dari Nintendo GameCube yang menjadi bagian dari layanan Nintendo Switch Online + Expansion.

Nintendo dengan Ratu Elizabeth II mempunyai hubungan meski secara tidak langsung. Ini terlihat dari adanya upaya perusahaan besar THQ sempat menggarap The Royal Wii, sebuah konsol custom dari Nintendo Wii yang berlapis emas 24 karat. Konsol ini dibuat khusus untuk sang Ratu.

Baca juga:

Ratu Elizabeth II Wafat, Selebritas Inggris dengan Gelar Kehormatan Sampaikan Belansungkawa

Tapi lantaran keamanan kerajaan yang ketat dari Palace Correspondence Team, konsol tersebut bahkan tidak dapat masuk ke kastil dan berakhir di perlelangan online Goldin.

Dilelang pada 22 Mei 2022, konsol Nintendo Wii custom tersebut dihargai Rp 4,3 milyar. Konsol itu dilelang lengkap dengan berbagai konten di dalamnya. Antara lain buku manual, charger standar, game fisik BIG Family Games, sensor bar, serta sertifikasi autentik untuk The Royal Wii.

Penundaan event ini bukan perkara permasalahan monarki yang dapat memicu hal lain di industri hiburan. Mungkin saja Nintendo hanya ingin event-nya mendapatkan sorotan lebih selama September 2022 ini. (dnz)

Baca juga:

Ratu Elizabeth II, Keteguhan sebuah Pengabdian