Rasa Aman Pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika Yang Lolos Homologasi Grade A


Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok
MerahPutih.com - Agenda MotoGP di Mandalika, pada Sabtu (19/3) ini, dimulai dengan kualifikasi Asia Talent Cup, dilanjutkan dengan latihan bebas Moto3, Moto2 dan MotoGP. Pada siang harinya, kualifikasi Moto3, Moto2 mendahului sesi FP4 MotoGP sebelum para pebalap kelas premier berebut posisi start terdepan di babak kualifikasi.
Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, NTB dinyatakan lolos homologasi Grade A dari FIM dan dinyatakan layak untuk menggelar balapan MotoGP akhir pekan ini. Sirkuit sepanjang 4,3km itu juga disebut lebih aman oleh para pebalap dibandingkan ketika mereka menjalani sesi tes pramusim pada Februari lalu.
Baca Juga:
Menanti Drama MotoGP di Tikungan 1 Sirkuit Mandalika dari Kelas Deluxe
Saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari, para pebalap mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor, berdebu dan aspal yang terkelupas. Belum lagi serpihan aspal atau batu-batu kecil yang terlontar ke arah mereka layaknya peluru ketika melaju di belakang pebalap lain.
Sebagai sirkuit baru, kondisi lintasan juga kurang bersahabat bagi pebalap karena masih sempitnya racing line saat itu karena belum banyak karet ban yang menempel di aspal sehingga para pebalap tak mampu mendorong motor mereka mencapai limitnya.
Berkaca dari hasil tes pramusim, Dorna Sports dan FIM mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.
"Berdasarkan hasil track inspection oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports dan IRTA pada hari Kamis (17/3), Pertamina Mandalika Circuit telah berhasil lolos homologasi grade A," demikian pernyataan Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.
"Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti, sirkuit kami sangat layak untuk menggelar event MotoGP," ia menambahkan.
Keberhasilan lolos homologasi Grade A tersebut tidak lepas dari sejumlah peningkatan fasilitas sirkuit yang telah dilakukan oleh ITDC bersama MGPA guna memenuhi prasyarat penilaian homologasi sesuai panduan FIM.
"Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi ini lebih baik," kata Quartararo menanggapi kondisi aspal sirkuit di pesisir selatan Lombok itu.
Quartararo juga menyebut racing line kali ini jauh lebih baik, apalagi sebelum motor-motor MotoGP mengaspal untuk latihan, lintasan telah disapu oleh para pebalap ATC, Moto3 dan Moto2.
"Sekarang di sini ketika Anda keluar, Anda masih bisa mengendalikannya tapi ketika di tes (pramusim) Anda harus melaju lurus, tidak banyak keputusan yang bisa diambil ketika keluar jalur.

Juara dunia 2020 juga memandang lintasan cukup aman untuk digunakan balapan setelah menyelesaikan sesi latihan kedua.
"Treknya aman. Saya masih merasakan batu-batu kecil terlempar ketika saya mengikuti pebalap lain, tapi itu normal, ini lebih normal," kata Mir.
Sesi latihan siang yang begitu ketat pada Jumat menyaksikan catatan 18 pebalap teratas berjarak kurang dari satu detik di saat semua pebalap mampu tampil lebih kencang dari penampilan mereka pada sesi latihan pagi.
Pebalap Gresini Racing Enea Bastianini sementara ini memegang kendali klasemen pebalap berkat kemenangan perdananya di MotoGP saat merebut podium teratas di Qatar.
Sebelumnya, Sirkuit Mandalika telah mendapat grade B saat penyelenggaraan World Superbike pada November tahun lalu. Peningkatan dilakukan antara lain di perangkat pelindung tambahan, penanda trek, area runoff, gravel, pagar ban, sinyal tikungan, lampu start baik di sepanjang trek, jalur keluar pit, starting grid.
Kemudian pos-pos marshal, panel lampu dan peralatan, perawatan trek, sistem drainase hingga zona long lap penalti juga diperbaiki. Para pebalap telah merasakan perbedaan kualitas lintasan setelah pengaspalan ulang saat sesi latihan bebas pada Jumat (18/3). (Pon)
Baca Juga:
Begini Spesifikasi Motor MotoGP, Bisa Tembus 350 km/jam
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
