Rapor Jenderal Gatot di Mata DPR

MerahPutih.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan segera pensiun Maret 2018 mendatang. Posisi tertinggi di dunia militer itu akan ditinggalkan Gatot setelah mengabdi kurang lebih dua tahun lamanya.

Mengingat waktu yang semakin sempit, sejumlah kalangan mulai mendesak Presiden menunjuk pengganti mantan KSAD itu.

Hal ini juga guna menghindari spekulasi di masyarakat terkait siapa calon kuat penggantinya. Sebab, hingga saat ini belum ada satupun perwira tinggi yang diajukan presiden.

Menilik dan melihat ke belakang soal kinerja Panglima Gatot, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin turut berkomentar.

Dia menilai, kinerja Jenderal Gatot selama menjabat cukup bagus, meskipun masih ada kekurangan. Tergantung siapa yang melihat itu.

"Panglima TNI manapun ada keberhasilannya. Tapi ada pro dan kontra dan sebagainya," kata TB Hasanudin saat ditemui di bilangan Cikini Jakarta Pusat, Kamis (23/11).

Penilaian pribadi, kata TB, Jenderal Gatot cukup bagus karena banyak menggelar latihan bersama. "Menurut saya keberhasilannya dalam latihan-latihan bersama, dia oke," tutur Politisi PDIP itu.

Kekurangannya, lanjut dia, Jenderal Gatot kerap memunculkan polemik dengan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.

"Tapi kalau dalam statment-stament kadang nyerempet-nyerempet urusan politik," kata dia. (Fdi)