Film

Randy Pangalila Adu MMA dengan Pevita Pearce di Film 'Sri Asih'

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 17 November 2022
Randy Pangalila Adu MMA dengan Pevita Pearce di Film 'Sri Asih'

Randy Pangalila di penayangan perdana film Sri Asih. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RANDY Pangalila mengaku senang karena film Sri Asih menjadi wadah untuk mengeksplorasi kemampuan seni bela dirinya. Dalam film, Randy melakoni adegan berkelahi bersama Pevita Pearce yang memainkan peran utama sebagai Sri Asih.

Randy memerankan karakter antagonis Mateo Adinegara yang kerap bertarung di ring milik klubnya sendiri. Hingga suatu ketika, ia mendengar seorang fighter bernama Alana (Pevita Pearce) yang tidak pernah kalah dalam kompetisi. Mateo pun menyuruh anak buahnya untuk menemui Alana dan adu jotos di ring.

"Saya bisa eksplorasi mixed martial arts (MMA) dan di sini saya bisa keluarin itu semua. Saya mengapresiasi Pevita juga karena dia aktris yang hebat. Enggak apa-apa kalah di film, kalahnya juga terhormat sama pahlawan Indonesia," canda Randy, setelah penayangan perdana Sri Asih di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).

Baca juga:

Para Pemain ‘Sri Asih’ Ramaikan Gala Premiere

Randy Pangalila Adu MMA dengan Pevita Pearce di 'Sri Asih'
Adegan berkelahi antara Pevita Pearce dengan Randy Pangalila di film Sri Asih. (Foto: Youtube@CINEMA 21)

Aktor yang juga bermain dalam film Qodrat ini mengatakan sudah lama memendam keinginan untuk berakting di film laga. Impian itu akhirnya terwujud dalam karakter Mateo di Sri Asih yang gemar bertarung. Berbeda dengan Randy yang punya dasar bela diri, Pevita harus belajar sekitar 1,5 tahun untuk bisa melakukan adegan-adegan laga.

"Menurut saya gerakan-gerakan teknik Brazilian jiu-jitsu itu rumit, tapi pas workshop Pevita bisa cepat untuk masuk ke adegan-adegan itu," kata Randy.

Ia juga memberikan pujian untuk Pevita saat keduanya beraksi dalam adegan fighting. "Pukulan Pevita keras banget sampai saya mental ke atas," sambung Randy mengacu pada salah satu adegan ketika tokoh Mateo dihajar oleh Alana.

Randy menyebut berkelahi bersama Pevita adalah adegan paling keren sepanjang masa. "Satu kebanggaan buat saya bisa ada adegan fighting bersama Pevita. Mungkin itu adegan paling keren sepanjang masa," tuturnya.

Baca juga:

Film 'Sri Asih' Gunakan 60 Persen CGI

Merasa bangga, Randy pun mengapresiasi sutradara Upi karena bisa mengemas olahraga MMA dengan baik di film Sri Asih.

"Sebenarnya selama ini kan jarang banget dikeluarin di film karena ada banyak detail yang rumit untuk difilmkan. Tetapi hebatnya mba Upi dan Sri Asih ini, bisa membuat detail. Jadinya untuk orang-orang yang menggeluti dunia MMA pasti akan paham gerakannya benar dan sesuai dengan protokolnya," ujar Randy.

"Aku bertarung tiga ronde sama Alana, masing-masing ronde dilakukan satu hari. Jadi kita syuting dari pagi, baru selesai jam 10 malam," tutupnya. (and)

Baca juga:

Sutradara Upi Ungkap Alasan Film 'Sri Asih' Ditunda

#Film #Film Indonesia #Aktor Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan