Ramalan Gus Dur Tepat, Jokowi Presiden dan Sutarman Kapolri

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 26 Desember 2014
Ramalan Gus Dur Tepat, Jokowi Presiden dan Sutarman Kapolri

Abdurrahman Wahid dan Joko Widodo

Ukuran:
14
Audio:

 

MerahPutih, Nasional - Bagi sebagian orang Almarhum KH Abdurrahman Wahid bukan hanya dipandang sebagai Presiden Republik Indonesia keempat semata. Ulama yang akrab disapa Gus Dur itu juga kerap dipandang sebagai wali Allah.

Sebagai wali Allah, tentu saja Gus Dur dikaruniai banyak kelebihan, salah satunya adalah mengetahui kejadian yang akan datang, atau dalam istilah Jawa dikenal dengan sebutan Jangkaning Zaman Kang Waskito Sakdurung Winuruh (tahu sebelum peristiwa terjadi).

Salah satu ramalan yang diucapkan Gus Dur adalah soal Joko Widodo dan Jenderal Polri Sutarman. Seperti dilansir dari NU Online, almarhum Gus Dur pernah meramalkan bahwa sosok Joko Widodo bakal menjadi Presiden Republik Indonesia.

Kala itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pada tahun 2006, Gus Dur datang ke Kota Solo (Surakarta). Gus Dur bersama dengan rombongan para ulama dan kiai sepuh tiba di Solo dan menyempatkan diri mampir ke Loji Gandrung, rumah dinas Joko Widodo. Dalam kesempatan tersebut Gus Dur memprediksi Jokowi akan duduk sebagai pucuk pimpinan Tanah Air.

"Saya masih ingat tanggalnya, 8 Januari 2006," kata Koordinator Gusdurian Jawa Tengah, Husein Syifa beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui Joko Widodo terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ketujuh dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli 2014 lalu. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung koalisi PDI Perjuangan berhasil mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dicalonkan koalisi Partai Gerindra.

Bukan hanya Jokowi yang sempat diramal Gus Dur, Kapolri Jenderal Sutarman mengaku juga dirinya pernah diramal Gus Dur bakal menjadi pucuk pimpinan Korps Bhayangkara.

Sutarman berkisah, kala itu dirinya masih menjadi ajudan Presiden Gus Dur. Sebagai seorang ajudan tentu saja Sutarman harus senantiasa mendampingi Gus Dur. Di sela-sela perbincangan itulah Gus Dur meramalkan kelak Sutarman bakal menjabat sebagai Kapolri.

"Beliau sangat luar biasa, kepada saya menyampaikan beberapa waktu Pak Tarman nanti Pak Tarman akan jadi Kapolda Metro setelah itu Pak Tarman akan menjadi Kapolri, Alhamdulillah apa yang beliau sampaikan apa yang beliau ucapkan terlaksana betul. Saya tidak bermimpi waktu itu menjadi Kapolda Metro Jaya apalagi Kapolri," kata Sutarman saat menyampaikan testimoninya tentang Gus Dur di Haul keempat Gus Dur pada tahun 2013 lalu.

Dikatakan Sutarman, apa yang dikatakan sejumlah kalangan bahwa ramalan Gus Dur bisa jadi kenyataan, hal tersebut dialaminya.

"Jadi Alhamdulillah saya bersyukur, kalau beliau bicara, kata-katanya itu mandi kalau orang Jawa bilang, mandi itu apa yang diucapkan pasti terjadi," ucapnya. (BHD)

#Abdurrahman Wahid #Presiden Ri Ke-IV #Haul
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Arti Haul, Tujuan dan Maknanya
Haul sering kali diperingati dengan doa bersama dan acara tahlilan untuk mendoakan agar roh almarhum mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 23 Desember 2024
Arti Haul, Tujuan dan Maknanya
Indonesia
Prabowo Klaim sebagai Jenderal Tukang Pijat Gus Dur dan Cocok dengan NU
"Kayaknya, saya sejak dulu memang cocok dengan NU," ujar Prabowo.
Andika Pratama - Sabtu, 18 November 2023
Prabowo Klaim sebagai Jenderal Tukang Pijat Gus Dur dan Cocok dengan NU
Indonesia
Partai Demokrat Yakin Keluarga dan Pendukung Gus Dur Merapat ke Prabowo
Partai Demokrat meyakini keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung Prabowo Subianto.
Andika Pratama - Selasa, 10 Oktober 2023
Partai Demokrat Yakin Keluarga dan Pendukung Gus Dur Merapat ke Prabowo
Indonesia
G20 Harus Jadi Momentum Bangun Kepercayaan Masyarakat Dunia
Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebutkan Konferensi Tingkat Tinggi G20 merupakan momentum untuk membangun kepercayaan masyarakat dunia terhadap posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Mula Akmal - Kamis, 13 Oktober 2022
G20 Harus Jadi Momentum Bangun Kepercayaan Masyarakat Dunia
Bagikan