Ramalan Gus Dur Tepat, Jokowi Presiden dan Sutarman Kapolri


Abdurrahman Wahid dan Joko Widodo
MerahPutih, Nasional - Bagi sebagian orang Almarhum KH Abdurrahman Wahid bukan hanya dipandang sebagai Presiden Republik Indonesia keempat semata. Ulama yang akrab disapa Gus Dur itu juga kerap dipandang sebagai wali Allah.
Sebagai wali Allah, tentu saja Gus Dur dikaruniai banyak kelebihan, salah satunya adalah mengetahui kejadian yang akan datang, atau dalam istilah Jawa dikenal dengan sebutan Jangkaning Zaman Kang Waskito Sakdurung Winuruh (tahu sebelum peristiwa terjadi).
Salah satu ramalan yang diucapkan Gus Dur adalah soal Joko Widodo dan Jenderal Polri Sutarman. Seperti dilansir dari NU Online, almarhum Gus Dur pernah meramalkan bahwa sosok Joko Widodo bakal menjadi Presiden Republik Indonesia.
Kala itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pada tahun 2006, Gus Dur datang ke Kota Solo (Surakarta). Gus Dur bersama dengan rombongan para ulama dan kiai sepuh tiba di Solo dan menyempatkan diri mampir ke Loji Gandrung, rumah dinas Joko Widodo. Dalam kesempatan tersebut Gus Dur memprediksi Jokowi akan duduk sebagai pucuk pimpinan Tanah Air.
"Saya masih ingat tanggalnya, 8 Januari 2006," kata Koordinator Gusdurian Jawa Tengah, Husein Syifa beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui Joko Widodo terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ketujuh dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli 2014 lalu. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung koalisi PDI Perjuangan berhasil mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dicalonkan koalisi Partai Gerindra.
Bukan hanya Jokowi yang sempat diramal Gus Dur, Kapolri Jenderal Sutarman mengaku juga dirinya pernah diramal Gus Dur bakal menjadi pucuk pimpinan Korps Bhayangkara.
Sutarman berkisah, kala itu dirinya masih menjadi ajudan Presiden Gus Dur. Sebagai seorang ajudan tentu saja Sutarman harus senantiasa mendampingi Gus Dur. Di sela-sela perbincangan itulah Gus Dur meramalkan kelak Sutarman bakal menjabat sebagai Kapolri.
"Beliau sangat luar biasa, kepada saya menyampaikan beberapa waktu Pak Tarman nanti Pak Tarman akan jadi Kapolda Metro setelah itu Pak Tarman akan menjadi Kapolri, Alhamdulillah apa yang beliau sampaikan apa yang beliau ucapkan terlaksana betul. Saya tidak bermimpi waktu itu menjadi Kapolda Metro Jaya apalagi Kapolri," kata Sutarman saat menyampaikan testimoninya tentang Gus Dur di Haul keempat Gus Dur pada tahun 2013 lalu.
Dikatakan Sutarman, apa yang dikatakan sejumlah kalangan bahwa ramalan Gus Dur bisa jadi kenyataan, hal tersebut dialaminya.
"Jadi Alhamdulillah saya bersyukur, kalau beliau bicara, kata-katanya itu mandi kalau orang Jawa bilang, mandi itu apa yang diucapkan pasti terjadi," ucapnya. (BHD)
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel

Arti Haul, Tujuan dan Maknanya

Prabowo Klaim sebagai Jenderal Tukang Pijat Gus Dur dan Cocok dengan NU

Partai Demokrat Yakin Keluarga dan Pendukung Gus Dur Merapat ke Prabowo

G20 Harus Jadi Momentum Bangun Kepercayaan Masyarakat Dunia
