Arti Haul, Tujuan dan Maknanya

MerahPutih.com - Istilah haul sering kali digunakan untuk merujuk pada acara peringatan yang dilakukan setahun setelah wafatnya seseorang.

Acara ini bertujuan untuk mendoakan almarhum dan memperingati perjuangan serta jasa-jasa yang telah dilakukan oleh orang yang telah meninggal tersebut.

Secara etimologis, haul berasal dari bahasa Arab yang berarti "setahun" atau "perputaran waktu selama satu tahun."

Dikutip dari Nuruliman.or.id, secara umum, haul merujuk pada peringatan atau acara yang dilakukan setahun setelah seseorang meninggal dunia. Dalam bahasa Arab, haul (?????) berarti "setahun," yang mengacu pada waktu yang telah berlalu sejak seseorang meninggal.

Baca juga:

Jukir Tarik Parkir Per Mobil Rp 100.000 Saat Haul Solo Diciduk

Oleh karena itu, haul sering kali diperingati dengan doa bersama dan acara tahlilan untuk mendoakan agar roh almarhum mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT.

Haul bisa diadakan untuk siapa saja yang dianggap memiliki jasa besar dalam kehidupan masyarakat, seperti para ulama, guru, atau tokoh agama, serta anggota keluarga yang meninggal.

Tujuan utama dari haul adalah untuk mendoakan agar dosa-dosa almarhum diampuni, serta agar keluarga dan orang yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Haul tidak hanya berfungsi sebagai peringatan untuk almarhum, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahim antar sesama.

Pada umumnya, haul dihadiri oleh keluarga, kerabat, teman-teman dekat, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini mempertemukan orang-orang dalam suasana yang penuh kekhusyukan dan kebersamaan.

Selain itu, haul juga menjadi momen untuk memperkenalkan ajaran Islam dan mendiskusikan nilai-nilai kehidupan yang diusung oleh orang yang telah meninggal.

Misalnya, jika haul dilakukan untuk seorang ulama, maka acara tersebut bisa diselingi dengan ceramah atau kajian keagamaan yang berfokus pada ajaran dan dakwah yang pernah disampaikan oleh almarhum semasa hidupnya. (Far)