Ramadi Dikuasai ISIS, Irak Minta Bantuan Relawan


Aparat keamanan Irak dan paramiliter Syiah membawa bendera Negara Islam, yang mereka lepaskan di Tikrit, Selasa (31/3). Antara Foto/Reuters/Alaa Al-Marjani
MerahPutih Internasional - Dikuasainya kota Ramadi oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) membuat pemerintah Irak kewalahan.
Menurut laporan BBC, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, menginginkan rakyat Irak Bersatu dan mereka siap untuk mempersenjatai relawan yang ingin membantu.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS, Alistair Baskey, kepada kantor berita AFC mempertimbangkan untuk mempercepat pelatihan dan perlengkapan suku lokal dan mendukung perebutan kembali kota Ramadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kota Ramadi jatuh ke tangan ISIS pada Minggu (17/5). Pada saat itu tentara Irak ditarik mundur ke pangkalan militer di kota Khalidiya karena tak mampu membendung serangan ISIS dan kehabisan amunisi.
Baca Juga:
Irak Persenjatai Sunni untuk Merebut Ramadi dari ISIS
Militer AS-Irak Kembali Rebut Kota Ramadi
Bagikan
Berita Terkait
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
