Headline

Ramadan, Komnas Perempuan Minta Semua Pihak Tahan Diri Semburkan Ujaran Kebencian

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 17 Mei 2019
  Ramadan, Komnas Perempuan Minta Semua Pihak Tahan Diri Semburkan Ujaran Kebencian

Komisioner Komnas Perempuan Riri Khariroh (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ramadan bagi komisioner Komnas Perempuan Riri Khariroh menjadi momentum yang bagus bagi semua pihak untuk menahan diri dari semburan ujaran kebencian kepada kelompok yang berbeda baik pemahaman, pemikiran, pilihan dan dan sebagainya.

Menurut lulusan Ohio University, AS ini, perilaku damai dan ucapan yang membawa ketenangan akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.

"Ramadan adalah bulan yang harus dipenuhi nasihat ataupun oleh perilaku dan juga ucapan maupun tindakan yang seharusnya bisa menyebarkan kedamaian, menimbulkan ketenangan di masyarakat, dan juga menghargai kelompok yang berbeda," ucap Riri Khariroh di Jakarta, Kamis,(16/5).

Riri mengatakan Ramadan ini harus dimanfaatkan untuk mengurangi bahkan membersihkan ujaran kebencian di ruang publik yang sangat marak di bulan-bulan sebelumnya, terutama terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi.

Riri Khariroh mengajak semua pihak untuk tahan diri tidak semburkan ujaran kebencian selama Ramadan
Riri Khariroh mengajak semua pihak untuk tahan diri tidak semburkan ujaran kebencian selama Ramadan (Foto: Twitter @riri_khariroh)

"Ramadan tidak boleh dikotori oleh ujaran kebencian ataupun hasutan untuk membenci kelompok lain. Saya kira penting sekali bagi umat Islam untuk mempraktikkan akhlakul karimah di bulan Ramadan ini,” ujar Riri.

Sebagai komisioner di Komnas Perempuan, Riri Khariroh mengajak kepada kaum perempuan untuk bisa menjadi agen penebar kedamaian usai digelarnya pemilihan presiden (Pilpres).

"Untuk hal-hal semacam itu sebenarnya peran perempuan jauh lebih efektif jika dibandingkan kita larut di dalam ujaran kebencian dan juga aksi-aksi turun ke jalan atau aksi-aksi menyebar hoaks di media sosial yang sebenarnya buat perempuan itu tidak ada manfaatnya," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Ia tidak memungkiri bahwa dalam pilpres keterlibatan kaum perempuan sangat luar biasa. Ia melihat kaum perempuan digunakan untuk menyebarkan disinformasi ataupun misinformasi oleh kelompok yang sengaja ingin membuat situasi politik itu semakin panas, beberapa orang di antaranya kemudian harus berurusan dengan hukum.

"Saya kira ini harus menjadi pelajaran penting buat kaum perempuan, utamanya di bulan Ramadan ini agar tidak mudah untuk percaya dan digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk menumbuhkan kebencian terhadap kelompok-kelompok yang lain," pungkas Riri Khariroh.(*)

#Ramadan #Ujaran Kebencian #Komnas Perempuan #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Tradisi Kupatan disebut sudah ada sejak perkembangan agama Islam di Nusantara. Tepatnya diperkirakan pada tahun 1600-an.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Indonesia
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Keberhasilan menjaga stabilitas harga pangan nasional yang menurutnya belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Film-film yang tayang sangat beragam. Namun paling banyak film horor thriller dan film romantis. Menariknya tahun ini, bisa menyaksikan film animasi yang sangat cocok ditonton oleh anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Indonesia
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Seseorang yang hendak melakukan salat kafarat, maka salatnya berjumlah 17 rakaat. Jumlah rakaatnya mengikuti total salat fardlu. Lima kali waktu shalat zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Indonesia
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Kepolisian bakal menerapkan sanksi tilang elektronik atau ETLE bagi para pemudik yang melanggar aturan ganjil genap saat arus mudik Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Indonesia
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Berdasarkan keterangan Jasa Marga, Sabtu (29/3) pagi, tol Cikampek di Cibatu-Cikarang Pusat juga terjadi kepadatan volume lalin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Indonesia
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Dalam buku Iktikaf Literasi oleh Idris Afandi, ada beberapa kumpulan doa baik yang bisa dilafazkan saat malam takbiran. Doa itu terpadu dengan nyaringanya pujian kepada Allah SWT.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Indonesia
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, sebelumnya mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan PP Muhammadiyah yakni 31 Maret.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Bagikan