Raja Salman Tegaskan akan Terus Perangi Radikalisme dan Korupsi


Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu dengan Patriark Maronit Libanon Bechara Boutros Al-Rahi di Riyadh. (ANTARA FOTO/Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS)
MerahPutih.Com - Kerajaan Arab Saudi mulai melakukan reformasi sejumlah aspek kehidupan di wilayah tersebut. Dalam beberapa waktu belakangan ini, Arab Saudi gencar memerangi korupsi dan radikalisme. Upaya itu langsung dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Perang terhadap korupsi dan radikalisme telah dimulai dengan adanya penangkapan sejumlah pangeran dan pejabat penting yang terlibat korupsi. Sementara dalam hal menekan kelompok radikal, otoritas keamanan Arab Saudi sudah menangkap dan menahan ratusan imam yang diduga mengajarkan kekerasan dan paham radikal.
Sebagaimana disiarkan stasiun televisi Al Arabiya, Raja Salman pada Rabu (13/12) waktu setempat berikrar akan terus memerangi radikalisme dan korupsi.
Ikrar tersebut disampaikan Raja Salman ketika membuka sidang Ketujuh Shura atau Dewan Konsultatif di Markas Dewan Shura, Riyadh.
“Beberapa lembaga pemerintah telah ditata kembali dan sejumlah keputusan telah diambil untuk memelihara kepentingan masyarakat, memperkokoh keamanan dalam negeri, memerangi korupsi, dan meningkatkan keikut-sertaan warga lelaki dan perempuan dalam pembangunan nasional, “kata Raja Salman.
Raja Arab Saudi bertekad akan terus memberdayakan sektor swasta guna mendorong keterlibatan dalam pembangunan, terutama lapangan kerja buat generasi muda.
Raja Salman sebagaimana dilansir Antara berjanji akan memberantas korupsi dengan cara yang tegas tapi adil agar negeri itu bisa menikmati kebangkitan kembali dan pembangunan dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh setiap warga.
Raja Salman menambahkan bahwa radikalisme telah menjadikan seseorang bertindak secara berlebihan dan memanfaatkan agama guna mencapai tujuannya namun hal itu tidak bisa diterima dalam masyarakat.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun

Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun

Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Hasil Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo–MBS Teken Komitmen Investasi Senilai Rp 437,8 Triliun
