Ragunan Berasal dari Nama Orang Belanda Ini


Pangeran Wiraguna adalah orang Belanda bernama asli Hendrik Lucaasz Cardeel (Ilustrasi: YouTube/TV Anak Indonesia)
AWALNYA nama Ragunan berasal dari Tanah Wiraguna, sebutan penduduk untuk tanah yang dimiliki oleh Pangeran Wiraguna. Nama Wiraguna mungkin terdengar sangat Jawa, namun sebenarnya ia adalah orang Belanda. Lalu, mengapa ia bernama Wiraguna dan bergelar Pangeran?
Tahun 1675, sebagian Keraton Surosowan, tempat Sultan Ageng Tirtayasa bertahta, terbakar. Dua bulan setelahnya, datanglah Hendrik Lucaasz Cardeel, seorang juru bangunan asli Belanda. Ia mengaku melarikan diri dari Batavia karena ingin memeluk agama Islam dan membaktikan dirinya kepada Sultan Banten.
Momen tepat kedatangan Cardeel membuatnya disambut hangat oleh Sultan Ageng. Cardeel pun segera ditugasi untuk membangun kembali keraton, termasuk bendungan dan Istana Tirtayasa, peristirahatan Sultan di sebelah hulu Ci Banten. Sikap dan hasil kerjanya yang baik membuat Cardeel menjadi anak buah kesayangan Sultan Ageng.
Tahun 1681-1682, kemelut terjadi di Kesultanan Banten. Anak dari Sultan Ageng, yakni Abunasar Abdul Qahar yang juga disebut Sultan Haji, menyerang kerajaan ayahnya sendiri. Hal ini dilakukan karena Sultan Ageng tak kunjung menobatkan Abunasar sebagai sultan untuk menggantikannya.
Dalam keadaan terdesak, Abunasar mengirim utusan ke Batavia untuk meminta bantuan kepada VOC—padahal sang ayah dikenal sebagai pahlawan yang memimpin banyak perlawanan terhadap VOC yang kejam. Alih-alih bawahannya, Abunasar malah mengutus anak buah kesayangan ayahnya, Cardeel, untuk meminta bantuan kepada VOC. Tampaknya Cardeel diam-diam sukses mengadu domba Sultan Ageng dan putra mahkotanya.
VOC pun dengan senang hati menerima tawaran Cardeel. Mereka lalu mengirim pasukan untuk menyerang Banten pada 1682 dan menyelamatkan putra mahkota yang dikepung di dalam istananya oleh pasukan Sultan Ageng Tirtayasa. Abunasar kemudian mengambil alih tahta menjadi Sultan Haji. Atas jasa-jasa Cardeel, Sultan Haji menaikkan gelar Cardeel dari Kiai Aria Wiraguna menjadi Pangeran Wiraguna.
Mengingat banyak yang membencinya di Banten semenjak ia menjadi Pangeran Wiraguna, tahun 1689 Cardeel pamit dengan dalih akan pulang ke negerinya. Namun, ia bukannya ke Belanda, melainkan kembali ke Batavia. Masih menyandang nama Pangeran Wiraguna, Cardeel ditetapkan sebagai asisten pribadi residen (pejabat) Batavia oleh Gubernur Jenderal Champhuys tahun 1695.
Dengan kekayaannya, Pangeran Wiraguna kemudian menguasai tanah yang luas di selatan Batavia. Penduduk sekitar menamainya Tanah Wiraguna, yang kemudian berubah menjadi Ragunan. (*)
Baca juga artikel lainnya tentang Banten di sini: Kilas Balik Hubungan Diplomatik Kesultanan Banten Dan Inggris.
Bagikan
Berita Terkait
Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam

Pimpinan DPRD DKI Harap Revitalisasi Ragunan Jangan Cuma Cari Sensasi, Harus Dikerjakan dengan Cermat

Revitalisasi Ragunan, DPRD DKI: Tiketnya Jangan Jadi Mahal

DPRD DKI Jakarta Bocorkan Rahasia Agar Ragunan Jadi 'Disney Land' Versi Ibu Kota

Ragunan Direncanakan Buka Hingga Malam Hari, Pramono Berkaca dari Singapura Hingga Jepang

Menikmati Satwa Taksidermi Kebun Binatang Ragunan dalam Gelaran Flona 2025

Revitalisasi Wisata Ragunan, Pemprov DKI Cari Dana di Luar APBD

Taman Margasatwa Ragunan bakal Direvitalisasi, Usung Konsep Zonasi Satwa

17 Ribu Wisatawan 'Serbu' Ragunan di Penghujung Libur Lebaran 2025

Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Buka Sejam Lebih Awal Mulai Pukul 06.00
