Ragunan Berasal dari Nama Orang Belanda Ini

Asty TCAsty TC - Sabtu, 19 Agustus 2017
Ragunan Berasal dari Nama Orang Belanda Ini

Pangeran Wiraguna adalah orang Belanda bernama asli Hendrik Lucaasz Cardeel (Ilustrasi: YouTube/TV Anak Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AWALNYA nama Ragunan berasal dari Tanah Wiraguna, sebutan penduduk untuk tanah yang dimiliki oleh Pangeran Wiraguna. Nama Wiraguna mungkin terdengar sangat Jawa, namun sebenarnya ia adalah orang Belanda. Lalu, mengapa ia bernama Wiraguna dan bergelar Pangeran?

Tahun 1675, sebagian Keraton Surosowan, tempat Sultan Ageng Tirtayasa bertahta, terbakar. Dua bulan setelahnya, datanglah Hendrik Lucaasz Cardeel, seorang juru bangunan asli Belanda. Ia mengaku melarikan diri dari Batavia karena ingin memeluk agama Islam dan membaktikan dirinya kepada Sultan Banten.

Momen tepat kedatangan Cardeel membuatnya disambut hangat oleh Sultan Ageng. Cardeel pun segera ditugasi untuk membangun kembali keraton, termasuk bendungan dan Istana Tirtayasa, peristirahatan Sultan di sebelah hulu Ci Banten. Sikap dan hasil kerjanya yang baik membuat Cardeel menjadi anak buah kesayangan Sultan Ageng.

Tahun 1681-1682, kemelut terjadi di Kesultanan Banten. Anak dari Sultan Ageng, yakni Abunasar Abdul Qahar yang juga disebut Sultan Haji, menyerang kerajaan ayahnya sendiri. Hal ini dilakukan karena Sultan Ageng tak kunjung menobatkan Abunasar sebagai sultan untuk menggantikannya.

Dalam keadaan terdesak, Abunasar mengirim utusan ke Batavia untuk meminta bantuan kepada VOC—padahal sang ayah dikenal sebagai pahlawan yang memimpin banyak perlawanan terhadap VOC yang kejam. Alih-alih bawahannya, Abunasar malah mengutus anak buah kesayangan ayahnya, Cardeel, untuk meminta bantuan kepada VOC. Tampaknya Cardeel diam-diam sukses mengadu domba Sultan Ageng dan putra mahkotanya.

VOC pun dengan senang hati menerima tawaran Cardeel. Mereka lalu mengirim pasukan untuk menyerang Banten pada 1682 dan menyelamatkan putra mahkota yang dikepung di dalam istananya oleh pasukan Sultan Ageng Tirtayasa. Abunasar kemudian mengambil alih tahta menjadi Sultan Haji. Atas jasa-jasa Cardeel, Sultan Haji menaikkan gelar Cardeel dari Kiai Aria Wiraguna menjadi Pangeran Wiraguna.

Mengingat banyak yang membencinya di Banten semenjak ia menjadi Pangeran Wiraguna, tahun 1689 Cardeel pamit dengan dalih akan pulang ke negerinya. Namun, ia bukannya ke Belanda, melainkan kembali ke Batavia. Masih menyandang nama Pangeran Wiraguna, Cardeel ditetapkan sebagai asisten pribadi residen (pejabat) Batavia oleh Gubernur Jenderal Champhuys tahun 1695.

Dengan kekayaannya, Pangeran Wiraguna kemudian menguasai tanah yang luas di selatan Batavia. Penduduk sekitar menamainya Tanah Wiraguna, yang kemudian berubah menjadi Ragunan. (*)

Baca juga artikel lainnya tentang Banten di sini: Kilas Balik Hubungan Diplomatik Kesultanan Banten Dan Inggris.

#Kesultanan Banten #Pangeran Aria Wiraguna #Ragunan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

Indonesia
Awas Lampu Nyeleneh! Jangan Sampai Mata Harimau Sumatera 'Silau' Saat Ragunan Buka Malam
Ragunan ini ada area konservasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Awas Lampu Nyeleneh! Jangan Sampai Mata Harimau Sumatera 'Silau' Saat Ragunan Buka Malam
Indonesia
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Dampak positif tidak hanya dirasakan pengunjung
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Indonesia
Uji Coba Kedua 'Night at The Ragunan Zoo': 4.713 Pengunjung Rela Antre Demi Hewan Bengong
TMR telah menambah fasilitas penerangan jalan pada 100 titik dalam uji coba kedua ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Uji Coba Kedua 'Night at The Ragunan Zoo': 4.713 Pengunjung Rela Antre Demi Hewan Bengong
Indonesia
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Pengunjung untuk datang lebih awal karena loket hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Diharapkan, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru ini dengan tertib dan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Indonesia
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Nabilah menyoroti tarif shuttle bus atau buggy car sebesar Rp 250.000
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Satpol PP DKI Tindak Pengunjung yang Berbuat tak Pantas di Wisata Malam Ragunan
Beberapa posko Satpol PP akan dibangun untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun tindakan asusila.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Satpol PP DKI Tindak Pengunjung yang Berbuat tak Pantas di Wisata Malam Ragunan
Indonesia
Wisata Malam di Taman Margasatwa Ragunan Berpeluang Jadi Agenda Rutin Jika Antusiasme Warga Tinggi
Kalau warga antusias, Night at the Ragunan Zoo bakal jadi agenda rutin.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wisata Malam di Taman Margasatwa Ragunan Berpeluang Jadi Agenda Rutin Jika Antusiasme Warga Tinggi
Bagikan