Ragam Rupa Kain Tenun Sumba Kreasi Ghea Panggabean Warnai Pembukaan JF3 2023

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Senin, 17 Juli 2023
Ragam Rupa Kain Tenun Sumba Kreasi Ghea Panggabean Warnai Pembukaan JF3 2023

Ghea Panggabean memberi salam kepada para penonton JF3 di akhir show. (MP/Ronggo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GEDUNG parkir Summarecon Mall Serpong (SMS) mendadak bermandi aneka sorot cahaya. Dari lorong parkir A, B, C, dan D lantai 2 telah penuh justru bukan mobil tetapi orang dengan rupa ragam busana. Mereka datang beramai-ramai menunggu sesuatu. Tentu bukan antre keluar parkir mal.

Sejurus berselang, semua lampu berubah merah. Seorang perempuan berjalan menyematkan kain tenun Sumba laiknya kemul di badan menutupi pakaian terusan berwarna cokelat muda dengan motif di tengah. Membebek di belakangnya serombongan perempuan kebanyakan bertopi berkemul kain Sumba aneka motif membelah seharusnya lajur mobil namun disulap jadi titian peraga.

Baca juga:

Lakon Store Gambarkan Jakarta Melalui Koleksinya di JF3 Fashion Festival

Ketiga muse dan dua puluh lima model tersebut berlenggok di titian peraga berbentuk serupa huruf U menghubungkan dua lantai sekaligus. Total dua puluh delapan koleksi kreasi Ghea Panggabean dengan tajuk Weaving Dreams tersebut menjadi pembuka Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2023 di Summarecon Mall Serpong (SMS).

JF3
Seorang model berkemul kain tenun Sumba. (MP/Ronggo)

"Melalui Weaving Dreams, saya bukan saja ingin menghadirkan impian dan keindahan kain Sumba dalam dunia fashion modern, tetapi juga mendukung kemandirian dan keberlanjutan penenun perempuan Sumba," kata Ghea Panggabean pada konferensi pers JF3, (17/7).

Meski kain Sumba sering diterjemahkan para desainer, Ghea mencoba untuk memberikan pembeda dengan menampilkan menggabungkan teknik print, embroidery, patch dipadu dengan warna-warna mengambil warna dasar kain tenun Sumba. Selain itu dikreasikan menjadi busana, sambungnya, koleksi tersebut mempertahankan penggunaan kain asli Sumba sebagai aksen scarf, ponco, tas, dan aksesoris lainnya.

"Ingat, saya tidak sehelai pun memotong kain. Semua kain tetap utuh karena saya ingin mengapresiasi para perempuan penenun di Sumba," tegas Ghea.

JF3
Kain tenun Sumba menjadi inspirasi koleksi Ghea Panggabean

Kain Sumba Pahikung dan Hinggi sebagai inspirasi koleksi, lanjutnya, merupakan simbol dari kekuatan perempuan. Para penenun di Sumba secara turun-temurun memperjuangkan keindahan kain tenun Sumba. Kekuatan tersebut terpancar dari sebagian besar motif di kain tenun Sumba.

Baca juga:

Bonge, dari Citayam Fashion Week Pindah ke JF3

Demi melengkapi kekhasan tradisi Sumba, Ghea tetap menggunakan aksesoris dan aplikasi bordir Mamuli sebagai tanda penghormatan dan lambang kekuatan kaum perempuan Sumba.

JF3 menampilkan karya Ghea Panggabean pada pembukaan peragaan mode karena sosoknya dianggap berkontribusi besar dalam perkembangan fesyen Tanah Air.

JF3
Ghea Panggabean tetap mempertahankan aksesoris Sumba di koleksinya. (MP/Ronggo)

Dalam gelaran kali ke-19, menurut Chairman JF3 Soegianto Nagaria, JF3 mengusu tema Power to Empower untuk mengajak berbagai pihak saling mendukung kemajuan fesyen di Indonesia agar para pelakunya dapat berdaya.

"Mari bersama-sama kita raih cita-cita membangun industri mode Indonesia sehingga dapat memberi kontribusi pada perekonomian bangsa secara lebih luas," kata Soegianto Nagaria pada pidato pembukaan JF3.

JF3
Ghea Panggabean mengaku tak memotong kain satu pun pada koleksinya. (MP/Ronggo)

Penyelenggaraan JF3 tahun ini berbeda dari sebelumnya, sebab digelar di dua lokasi berbeda. Jika di gelaran sebelumnya diselenggarakan di Summarecon Mall Kelapa Gading. Kali ini digelar di Summarecon Mall Serpong dan Summarecon Mall Kelapa Gading (SMS).

Penyelenggaraan kali perdana JF3 di SMS, menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, diharapkan bisa mendongkrak sektor UMKM dan ekonomi kreatif bidang fesyen di Tangerang. "Saya berharap para UMKM bisa memanfaatkan acara ini sebagai ajang promosi, juga mencari pengalaman, dalam rengka meningkatkan mutu sehingga bisa mendunia sebagaimana tujuan JF3," kata Ahmed Zaki Iskandar. (*)

Baca juga:

JF3 Fashion Village Usung Lokal Lebih Vokal

#Fashion #JULI SEBANGSA OLAHGAYA #Jakarta Fashion Food Festival (JF3)
Bagikan

Berita Terkait

Fashion
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Brand fesyen lokal UNTOLD menjadi perancang streetwear atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand lewat koleksi 'Satu untuk Indonesia'.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Bagikan