Raditya Dika Luncurkan Ubur- Ubur Lembur Bulan Depan

PENULIS beken Raditya Dika kembali meluncurkan novel barunya pada bulan depan. Novel berjudul Ubur-Ubur Lembur, merupakan novel ke delapannya.

Komika muda ini masih konsisten memakai nama binatang sebagai judul buku. Sejak awal meluncurkan buku Dhika, panggilan akrabnya lebih suka menggunakan nama binatang ketimbang nama manusia. Lihat saja judul-judul novelnya yang meledak dipasaran semua memakai nama binatang seperti Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu dan Babi Ngepet.

"Iya, gue konsisten pakai nama binatang. Masa pakai nama tumbuhan kan enggak lucu," ujar Dika di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ubur-Ubur Lembur bukan bercerita soal dunia kehidupan binatang bawah laut. Namun lebih kepada kehidupan dunia pekerjaan sehari-hari masyarakat Jakarta. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 ini mencoba mengulas kelucuan warga ibukota dalam kehidupannya. Seperti bekerja, percintaan dan keresahan dalam dunia kerja.

Ia sedikit memasukkan kritik dan pemikirannya akan gaya hidup dan kerja orang metropolitan. Semua jalan cerita dibalut dalam komedi ala Raditya Dhika.

"Isinya macam-macam, dari mulai kelucuan saat kerja, keresahan orang-orang soal pekerjaannya dan segala tingkah konyol di kantor," beber pria yang baru saja melamar kekasihnya ini.

Ubur-Ubur Lembur dipilih sebagai judul bukan tanpa alasan. Dhika mengaku melihat cara kerja orang Jakarta seperti ubur-ubur yang serba cepat, cekatan dan dinamis.

Ubur-ubur akan diluncurkan resmi pada 1 Februari 2018. Melalui akun Instagram miliknya, jebolan SMAN 70 ini sudah mempromosikan cover depan novel terbarunya. Design buku Ubur-ubur akan kental dengan nuansa biru muda.

Artikel merupakan tulisan Teresa Ika, kontributor Merah Putih di Yogyakarta.