'Catatan Harian Menantu Sinting' Tayang 18 Juli, Ceritakan Problematika Rumah Tangga

MerahPutih.com - Film 'Catatan Harian Menantu Sinting' akan tayang di bioskop Indonesia pada 18 Juli 2024. Film yang digarap Soraya Intercine Films itu, dibintangi oleh Raditya Dika, Ariel Tatum, hingga aktor-aktris lainnya.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, film 'Catatan Harian Menantu Sinting' diadaptasi dari novel karya Rosi L. Simamora, dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Sunil Soraya, 'Catatan Harian Menantu Sinting' akhirnya resmi dirampungkan setelah memakan waktu produksi lebih dari lima tahun.

"Butuh waktu lebih dari lima tahun untuk merampungkan cerita ini, tidak mudah menerjemahkan cerita novel yang diangkat ke dalam suatu visual film karena setiap inci suatu adegan sangat diperhitungkan," kata Sunil.

'Catatan Harian Menantu Sinting' merupakan cerita yang sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kehidupan masyarakat Batak. Film ini menceritakan tentang problematika pasangan suami-istri baru, yaitu Sahat (Raditya Dika) dan Minar (Ariel Tatum). Mereka berdua tinggal bersama sang mertua (Lina Marpaung).

Baca juga:

Film 'Pusaka' Tayang 18 Juli 2024, Hadirkan Pengalaman Horor yang Berbeda

View this post on Instagram

A post shared by FILM CATATAN HARIAN MENANTU SINTING (@catatanharianmenantusinting)

Pasangan muda itu pun menjalani hari dengan penuh cinta dan kasih sayang. Namun, hari-hari bahagia mereka perlahan mulai diuji saat sang mertua tidak memperbolehkan pasangan itu pindah rumah sebelum memberinya cucu laki-laki.

Menurut sutradara film tersebut, hampir semua pasangan di Indonesia mungkin mengalami hal yang sama ketika baru menikah dan memilih tinggal bersama orang tua atau mertua. Proses tinggal satu rumah dengan orang tua atau mertua setelah menikah akan disorot dalam film 'Catatan Harian Menantu Sinting'.

Menariknya, Ariel Tatum dan Raditya Dika rela melakukan kegiatan pembacaan dan pendalaman naskah selama lebih dari lima bulan sebelum proses syuting dimulai.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan mereka dalam mendalami karakter masing-masing. Bahkan, keduanya mengalami transformasi gaya dan karakter yang cukup signifikan agar sesuai dengan deskripsi tokoh yang diharapkan.

Baca juga:

Jakarta Film Week 2024 Siap Digelar, Ada Rangkaian Program Menarik

Raditya Dika kabarnya juga harus mengubah gaya berjalannya agar mirip dengan karakter Sahat. Kemudian, Ariel Tatum mengubah gaya tubuhnya agar sesuai dengan karakter Minar.

"Membuat suatu film harus melihat dari seluruh aspek dan dari hati," tutup Sunil. (*)