Raditya Dika Ajak Kreator Indonesia Tidak Minder dengan Kreator Asing


Raditya Dika. (Foto: MP/Albi)
KOMEDIAN Raditya Dika mengajak para kreator Indonesia tidak minder dengan konten yang dimiliki para kreator luar negeri atau asing. Menurutnya fenomena tersebut kini tengah dialami oleh para kreator Indonesia.
Seperti misalnya pada kreator daerah yang tidak bisa lepas dengan gaya khas ibukota saat berkarya.
"Yang gua cermati yang pertama banyak teman-teman dari daerah yang justru membuat kontennya jadi Jakartasentris ngomongnya make 'gua 'elu' segala macam," ungkapnya
Menurutnya, kreator daerah tidak perlu menyembunyikan identitas khas daerah masing-masing. Seperti misalnya gaya berbahasa yang terkandung dalam sebuah konten yang dibuat.
"Gua pengin ngelihat juga banyak yang menunjukkan keauthentican dirinya sebagai teman dari daerah," tambah pria 33 tahun itu.
Lebih lanjut, ditambahkan Raditya Dika agar para kreator tanah air agar selalu percaya diri dengan konten yang diciptakan. Tidak perlu merasa konten yang dimiliki tidak sebagus yang dimiliki para kreator asing.
Radit sendiri mengaku bahwa dirinya tidak pernah takut untuk bersaing dengan para kreator luar. Ia selalu yakin dengan konten berkualitas yang ia ciptakan.
"Gua enggak pernah takut kalah sama konten luar. Karena yang bisa relate dengan pasar kita ya diri sendiri," tegasnya.
Pria yang juga memiliki profesi sebagai penulis novel ini menganggap bahwa kreator Indonesia masih minder dengan pesaing dari negara lain. Padahal kreator Indonesia sendiri memiliki kreativitas yang tinggi.
Untuk itu ia mengajak agar para kreator Indonesia harus merasa memiliki kredibilitas tinggi dalam mencipatakan suatu konten.
"Maksud gua kita jangan pernah nganggep bahwa karena dia (creator) dari luar maka kita akan kalah juga," tegas Radit lagi.
Tidak lupa sebelum menutup pembicaraannya dengan mengingatkan kepada siapapun yang memiliki hobi menulis dialog untuk memiliki rasa percaya diri juga.
Sebab baik penulis Indonesia maupun luar tetap meniti karier dari bawah. Tidak langsung merasakan kesuksesan dan hasil manis yang didapat.
"Dan gua selalu bilang sama teman-teman terutama yang pingin belajar nulis skenario ya. Bedanya kita sama bule diluar kan ketika mulai itu kan sama-sama dari kertas, sama dari 0 rupiah jadi kita bermain ada di pertarungan ide dan cerita," pungkasnya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Jika Bersamamu' dari Timun Jelita Merujuk Novel Terbaru Raditya Dika

Raditya Dika kembali Bermusik dengan 'Timun Jelita'

'Catatan Harian Menantu Sinting' Tayang 18 Juli, Ceritakan Problematika Rumah Tangga
