Karier

Quiet Quitting di Dunia Kerja, Kamu Pernah Mengalaminya?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 03 September 2022
Quiet Quitting di Dunia Kerja, Kamu Pernah Mengalaminya?

Quiet quitting adalah untuk menggambarkan kebiasaan seseorang yang bekerja sesuai porsinya. (Foto: Unsplash/Marten Bjork)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"KERJA tuh santai saja, enggak usah berlebihan." Sering kan kamu mendengar kata-kata ini saat di dunia kerja? Kebiasaan kerja seperlunya memunculkan istilah baru dalam dunia psikologi yang disebut quiet quitting.

Mengutip laman Alodokter, quiet quitting adalah istilah untuk menggambarkan kebiasaan seseorang yang bekerja sesuai porsinya. Mereka yang melakukan quiet quitting tidak segan menolak pekerjaan di luar job description serta tidak ingin bekerja di luar jam kerja, meskipun hanya membuka dan membalas pesan atau e-mail.

Terkadang, orang-orang yang menerapkan quiet quitting juga enggan bekerja dengan performa yang maksimal dan tidak ada keinginan untuk mengejar karier.

Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan quiet quitting. Antara lain kegagalan dan kekecewaan di tempat kerja, rekan kerja yang toxic, kelelahan karena beban kerja yang banyak, takut dilimpahkan pekerjaan tambahan, bosan melakukan pekerjaan yang itu-itu saja, merasa kurang punya waktu luang, hingga berpikir bahwa bekerja hanya akan membuat perusahaan kaya.

Baca juga:

Pentingnya Membangun dan Menjaga Lingkungan Kerja yang Positif

Quiet Quitting di Dunia Kerja, Kamu Pernah Mengalaminya?
Quiet quitting memiliki sisi buruk dan baiknya. (Foto: Unsplash/Alex Kotliarskyi)


Tujuan utama orang melakukan quiet quitting adalah mewujudkan work-life balance. Mereka sebisa mungkin tidak terlibat terlalu jauh dalam pekerjaan agar tidak stres dan mengalami burnout. Sikap ini memang akhirnya bisa membuat mereka terhindar dari kecemasan bahkan depresi.

Selain itu, orang yang 'gila kerja' atau workaholic memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan. Ini karena saat sibuk bekerja, seseorang cenderung mengabaikan pola hidup sehat, hingga akhirnya berisiko mengalami diabetes, penyakit jantung, hingga penyakit kronis lainnya.

Baca juga:

Creative Thinking Penting Banget di Dunia Kerja

Quiet Quitting di Dunia Kerja, Kamu Pernah Mengalaminya?
Tujuan utama orang melakukan quiet quitting adalah mewujudkan work-life balance. (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)

Nah, dengan menerapkan quiet quitting, risiko terjadinya masalah kesehatan mental maupun fisik akibat sibuk bekerja bisa dicegah. Tidak hanya sampai disitu, quiet quitting juga bisa membuat seseorang memiliki banyak waktu untuk dirinya sendiri dan orang-orang terdekat. Jadi, kualitas hidup juga bisa menjadi lebih baik dan sehat.

Di sisi lain, quiet quitting tidak luput dari kekurangan. Ketika bekerja seadanya, kita cenderung menyepelekan usaha yang kita lakukan. Alhasil, kita tidak bisa menghargai diri sendiri dan kepuasan terhadap bekerja pun akan menurun.

Lebih sedikit usaha juga diketahui dapat membuat orang merasa bosan dan menganggap hal yang dikerjakannya hanya sia-sia. Bila perasaan ini diabaikan, lama-kelamaan dapat berkembang menjadu penyakit mental seperti depresi.

Untuk mencapai work-life balance yang baik, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini. Yang pertama, buat batasan yang jelas untuk waktu bekerja, beristirahat, dan bersosialisasi termasuk dengan keluarga.

Lalu, kelola stres dengan cara yang positif. Misalnya dengan melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan.

Terakhir, terapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga. (and)

Baca juga:

Hindari 7 Bahasa Tubuh Ini Saat Interview Kerja

#Karier #Pekerjaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Lifestyle
Ramalan Zodiak, 22 Oktober 2025: Keuangan Menipis, Asmara Kandas?
Ramalan harian 22 Oktober 2025 untuk 12 zodiak: fokus keuangan dan asmara. Temukan tips cerdas agar hari Anda lebih mantap dari segi cinta dan uang.
ImanK - Selasa, 21 Oktober 2025
Ramalan Zodiak, 22 Oktober 2025: Keuangan Menipis, Asmara Kandas?
Lifestyle
Ramalan Zodiak, 20 Oktober 2025: Karier Terangkat, Asmara Terguncang?
Cari tahu ramalan zodiak 20 Oktober 2025 tentang karier dan asmara. Lengkap dengan tips harian untuk semua zodiak. Baca selengkapnya di sini.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ramalan Zodiak, 20 Oktober 2025: Karier Terangkat, Asmara Terguncang?
Lifestyle
Ramalan Zodiak 19 Oktober 2025: Karier Melesat atau Asmara Kandas?
Ramalan harian zodiak 12 tanda untuk 19 Oktober?2025: panduan karier dan cinta, lengkap dengan tips mengatasi hambatan agar hari Anda lebih lancar dan bahagia.
ImanK - Sabtu, 18 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 19 Oktober 2025: Karier Melesat atau Asmara Kandas?
Indonesia
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman
Para pegawai SPBU swasta kini harus berjualan makanan dan minuman di tengah kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman
Berita Foto
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Sejumlah pekerja berjalan kaki di Trotoar jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Lifestyle
Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025: Catatan Penting Soal Keuangan dan Asmara
Simak ramalan zodiak hari ini, 9 Oktober 2025, yang mengulas kondisi keuangan dan asmara Anda. Apa peluang dan tantangan yang perlu diwaspadai setiap zodiak?
ImanK - Rabu, 08 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025: Catatan Penting Soal Keuangan dan Asmara
Indonesia
Pemerintah Jamin Program Magang Nasional Kemnaker 2025 Murni Dilakukan Perusahaan
Pemerintah menjamin, bahwa program Magang Nasional Kemnaker 2025 murni dilakukan perusahaan. Program ini berlangsung mulai 7-12 Oktober 2025.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Jamin Program Magang Nasional Kemnaker 2025 Murni Dilakukan Perusahaan
Lifestyle
Ramalan Zodiak 5 Oktober 2025: Karier, Cinta, dan Keberuntungan
Ramalan zodiak hari ini, 5 Oktober 2025, mengungkap dinamika cinta, karier, dan keberuntungan setiap zodiak. Apa yang perlu kamu waspadai dan bagaimana mengatasinya? Simak selengkapnya di sini.
ImanK - Sabtu, 04 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 5 Oktober 2025: Karier, Cinta, dan Keberuntungan
Lifestyle
Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: Cek Peruntungan Karier dan Keuangan Anda
Ramalan zodiak hari ini, 3 Oktober 2025: Taurus karier ada peluang promosi, Gemini Keuangan masih aman, selengkapnya
ImanK - Kamis, 02 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: Cek Peruntungan Karier dan Keuangan Anda
Bagikan