Film

Quentin Tarantino Pilih 1 Film Terbaik Versinya, itu bukan ‘Kill Bill’

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Quentin Tarantino  Pilih 1 Film Terbaik Versinya, itu bukan ‘Kill Bill’

Quentin Tarantino. (Foto: IMDb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — DALAM daftar panjang karya Quentin Taratino, terdapat film-film yang sukses di box office maupun ajang penghargaan. Namun, Tarantino punya satu pilihan untuk film terbaik versinya. Pilihannya mungkin akan mengejutkanmu.

Sineas Hollywood Quentin Tarantino mengungkap film yang menurutnya terbaik. Sutradara asal Amerika itu telah meraih dua Piala Oscar, satu untuk naskah Pulp Fiction pada 1994 dan satu lagi untuk naskah Django Unchained, 18 tahun kemudian.

Meski begitu, kedua film itu bukanlah pilihan Tarantino sebagai yang terbaik, bahkan bukan pula film favoritnya. Menurut Tarantino, karya terbaiknya ialah Inglourious Basterds (2009), sedangkan film favoritnya yakni karya terbarunya, Once Upon a Time… in Hollywood.

Ia mengungkap pilihannya itu dalam wawancara dalam siniar The Church of Tarantino yang episodenya dirilis Jumat (15/8). “Once Upon a Time… in Hollywood merupakan favorit saya, Inglourious Basterds ialah yang terbaik. Namun, saya pikir Kill Bill merupakan film Quentin sejati, film yang tak seorang pun bisa buat kecuali saya,” katanya.

Baca juga:

Beda dengan yang Lain, Quentin Tarantino Puji 'Kegagalan' Joker: Folie à Deux


Berlatar Prancis yang diduduki Nazi dan dibintangi Brad Pitt serta Christoph Waltz, Inglourious Basterds bercerita tentang sekelompok tentara Yahudi Amerika yang berencana membunuh para pemimpin Nazi.

Tarantino menjelaskan setiap aspek dari kisah dua volume Kill Bill, yang menampilkan Uma Thurman sebagai mantan pembunuh bayaran yang bertekad balas dendam setelah bangun dari koma, berasal dari imajinasi, kecintaan, dan hasrat pribadinya. “Jadi saya pikir Kill Bill merupakan film yang memang ditakdirkan untuk saya buat. Namun, Inglourious Basterds ialah mahakarya saya, tapi Once Upon a Time… in Hollywood menjadi favorit saya,” katanya.

Tak hanya memuji karya sendiri, Tarantino mengkritik film buatannya. Saat ditanya apakah ada yang ingin ia ubah, Tarantino mengaku ia salah perhitungan di beberapa hal sepanjang perjalanan.

“Satu-satunya yang bikin saya kesal hanyalah beberapa pengambilan gambar kecil di Reservoir Dogs dan Pulp Fiction,” ujarnya, seraya menambahkan keduanya memuat hal-hal amatir.

Meski mencintai kedua film itu, Tarantino mengatakan film-film tersebut dibuat di awal kariernya ketika ia bahkan tidak tahu apa yang tidak ia ketahui. Meski tak mau mengungkap kesalahan amatir itu, Taratino sempat menyebut ada peralatan yang masuk kamera, bayangan boom mic, dan tanda X di lantai tempat aktor seharusnya berdiri. “Butuh setidaknya dua film untuk benar-benar tahu cara melakukannya,” candanya.

Dalam wawancara itu, Tarantino juga mengungkap proyek terbarunya, The Adventures of Cliff Booth. Film ini merupakan kelanjutan dari Once Upon a Time… in Hollywood. Ia mengaku baru saja memulai syuting film ini.

Once Upon a Time… in Hollywood dibintangi Leonardo DiCaprio sebagai aktor TV yang kariernya meredup, Rick Dalton, sedangkan pemeran pengganti Cliff Booth diperankan Pitt. Bersama, keduanya mencoba merebut kembali ketenaran dan kesuksesan mereka.

Dalam wawancara dengan CNN sebelumnya, Tarantino menngungkap film berikutnya yang ia sutradarai akan menjadi yang terakhir baginya. Sebelumnya, dikabarkan film itu akan berjudul The Movie Critic, tapi ia membatalkan proyek tersebut tahun lalu.

“Saya hentikan. Awalnya saya sangat bersemangat saat menulisnya, tapi begitu masuk tahap praproduksi, saya tidak begitu antusias untuk mendramatisasi tulisan itu. Sebagian karena saya menggunakan keterampilan yang saya pelajari dari Once Upon a Time… in Hollywood,” tambahnya, seraya menyebut The Movie Critic akan berlatar di tempat dan waktu yang mirip.(dwi)

Baca juga:

Quentin Tarantino Sebut 'Toy Story' Harusnya Berhenti di Sekuel Kedua

#Film #Quentin Tarantino #Film Hollywood
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
Tron: Ares akan menjadi kelanjutan dari franchise Tron, setelah Tron: Legacy (2010).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
ShowBiz
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
Film Tumbal Darah menyoroti bagaimana tekanan ekonomi dapat menyeret ke dalam lingkaran gelap persekongkolan mistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
ShowBiz
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
Simak sinopsis, trailer, hingga fakta menarik film The Smashing Machine. Dibintangi Dwayne 'The Rock' Johnson.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
ShowBiz
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Final Destination akan berlanjut ke babak teror baru. Sutradara film ini, Michiel Blanchart, siap menggarap proyek tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Berita Foto
PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang
Pemeran Film Menuju Pelaminan, Bhisma Mulia dan Maizura dalam Gala Premiere Film Menuju Pelaminan di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang
ShowBiz
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
Film Legenda Kelam Malin Kundang menampilkan Rio Dewanto sebagai pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
ShowBiz
Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru
Sutradara Riri Riza menghadirkan remake penuh warna, tampilkan bintang muda Leya Princy sebagai Cinta dan El Putra Sarira sebagai Rangga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru
ShowBiz
Ceritakan Polemik Pernikahan Beda Agama hingga Hak Asuh Anak, Film 'Jangan Panggil Mama Kafir' Siap Tayang 16 Oktober 2025
Film Jangan Panggil Mama Kafir menghadirkan kisah tentang perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan hak asuh anaknya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Ceritakan Polemik Pernikahan Beda Agama hingga Hak Asuh Anak, Film 'Jangan Panggil Mama Kafir' Siap Tayang 16 Oktober 2025
ShowBiz
Film 'Caramelo' Tayang 8 Oktober 2025 di Netflix, Siap Kuras Air Mata Penonton
Film Caramelo hadirkan cerita penuh makna tentang kesetiaan, cinta, dan ikatan mendalam antara manusia dengan hewan peliharaan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Film 'Caramelo' Tayang 8 Oktober 2025 di Netflix, Siap Kuras Air Mata Penonton
ShowBiz
Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025
Film Kuncen mengangkat cerita mistis dengan latar Gunung Merbabu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025
Bagikan