Quentin Tarantino Hadiahkan Peran Kecil untuk Bruce Willis di Film Terakhirnya


Quentin Tarantino ingin berikan kesempatan bagi Bruce Willis tampil untuk yang terakhir kalinya. (Instagram@Tarantinoxx & Dobledebruce)
BRUCE Willis telah pensiun dari industri hiburan Amerika Serikat karena alasan kesehatan. Hal yang sama pun sepertinya akan menyusul Quentin Tarantino, dengan alasan yang berbeda tentunya. Tarantino berencana untuk segera merilis film terakhirnya dan memboyong Willis sebagai salah satu cameo di karyanya.
Seperti yang dilansir oleh NME, Tarantino berencana untuk menghadiahkan peran kecil pada Willis. Ini rencananya akan menjadi penampilan terakhir Willis di film layar lebar. Sebab, pada awal tahun 2023, bintang dari film Die Hard (1988) itu didiagnosa menderita demensia frontotemporal (FTD).
Baca Juga:

Penyakit langka itu membuat penderitanya merasa kesulitan dalam berperilaku dan berkomunikasi. Sebelumnya, Willis juga sempat didiagnosa menderita afasia, penyakit yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi. Mau tidak mau, ini memaksa Willis untuk pensiun dari dunia akting.
Nah, menurut pemberitaan pada The Daily Express, Tarantino justru ingin membuat Willis hadir kembali sekaligus nan terakhir kalinya di film The Movie Critic. Film ini juga bakal jadi karya terakhir dari sutradara kelahiran 1963 tersebut. Ia dan Willis sebelumnya bekerja sama dalam film Pulp Fiction (1994).
Tarantino sebenarnya belum menghubungi dan membahas hal ini bersama keluarga Willis. Namun, ia mengaku akan tetap menghargai dan menerima apapun keputusan keluarga Willis. Termasuk jika mereka menolak tawaran dari Tarantino dengan alasan kesehatan atau ketidakmampuan.
“Jika itu terjadi, mungkin tim produksi dan Tarantino akan mengambil cuplikan adegan Willis dari film sebelumnya saja dan memasukkannya di film baru ini,” tulis NME soal rencana sang sutradara.
Baca Juga:
Akting Margot Robbie di ‘Barbie’ akan Membawanya Masuk Nominasi Oscar?

Film The Movie Critic bercerita tentang kisah nyata jurnalis yang bertugas menjadi kritikus film pada majalah dewasa. Film ini mengambil latar tahun 1977 di daerah California Selatan. Tarantino mengakui bahwa ia sering membaca ulasan dan kritik dari jurnalis ini ketika ia tumbuh dewasa dan masih bekerja sebagai pengisi stok mesin jual otomatis.
“Seluruh isi tulisan di majalah itu terasa menggelikan saat kau membacanya. Namun, kanal ini menjadi salah satu halaman yang paling menarik,” ungkap Tarantino dalam wawancaranya beberapa saat lalu.
Menurut sutradara dari film Kill Bill, jurnalis itu memiliki cara penulisan kritik yang baik. Dia memberikan kritikan sinis dan kasar. Namun di satu sisi juga pandai menulis. Karena jurnalis tersebut telah meninggal saat masih berusia 30-an akhir, Tarantino pun harus melakukan banyak riset untuk penulisan skrip film The Movie Critic.
Hingga saat ini, belum ada keterangan atau konfirmasi resmi dari pihak Tarantino dan Willis mengenai rencana proyek bersama ini. (mcl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang
