PWNU Jatim Prediksi Hari Idul Fitri 2018 Tidak Berbeda

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 12 Juni 2018
PWNU Jatim Prediksi Hari Idul Fitri 2018 Tidak Berbeda

Ilustrasi melihat hilal

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur, KH Shofiyulloh memprediksi Lebaran 2018 tidak berbeda, karena Ramadan kemungkinan besar hanya 29 hari dan 1 Syawal 1439 Hijriah diperkirakan pada Jumat (15/8)

"Karena itu, pada Kamis, (14/6) sore, kami akan menyelenggarakan rukyatul hilal atau pengamatan bulan baru secara kasat mata untuk memastikan kapan berakhirnya Ramadhan dan kapan masuknya tanggal 1 Syawal 1439 H," kata Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Kepanjen Malang itu di Surabaya, Selasa (12/6)

Menurut dia, Kamis (14/6) bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan 1439 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini kemungkinan tidak mengalami perbedaan, karena menurut hasil hisab (perhitungan matematis) Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur bahwa Kamis menunjukkan posisi hilal (bulan muda) berada di atas ufuk dengan ketinggian 06'46'33'' dan umur bulan 14 jam 39 menit 36 detik, lalu ijtimak (konjungsi) terjadi pada Kamis dini hari pukul 02:42:53 WIB

Ilustrasi lihat Hilal. Foto: Ist

"Berdasarkan hasil hisab itu, kemungkinan Kamis sore, hilal bisa dilihat sehingga Ramadhan 1439 H diperkirakan sudah berakhir dan tanggal 1 Syawal 1439 H jatuh pada hari Jumat (15/6)," kata pria yang akrab disapa Gus Shofi itu seperti dilansir Antara

Dalam rangka pelaksanaan rukyatul hilal itu, Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur telah menyiapkan 23 lokasi rukyat bekerja sama dengan pengurus Lembaga Falakiyah PCNU, Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi Agama Islam se-Jawa Timur.

Lokasi yang dimaksud adalah Banyuwangi (Pantai Pancur), Blitar (Falak Park Wonotirto dan Bukit Banjarsari), Jombang (Satradar AURI Kabuh dan Masjid Jami' PP Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Bangkalan (Pantai Gebang), Sampang (Pelabuhan Taddan), Pamekasan (Pantai Garindo Ambat Tlanakan dan Observatorium IAIN Madura), dan Sumenep (Pantai Tanaros).

Untuk lokasi lainnya terletak di Gresik (Bukit Condrodipo dan Pantai Tanjung Mulya Bawean), Lamongan (Tanjung Kodok dan Masjid Jami' PP Roudlotut Tholibin Sendangduwur Paciran, dan Ponorogo (Watoe Dhakon Observatory STAIN Ponorogo dan Gunung Sekekep Pulung).

Ilustrasi melihat hilal/ Foto: saibumi.com

Selanjutnya, Pasuruan (LAPAN Bukit Watukosek), Jember (Bukit G Sadeng), Bojonegoro (Bukit Wonocolo Kedewan), Kediri (MAN Kandangan), Pacitan (Pantai Srau), Madiun (Lereng Gunung Pandan Saradan), dan Situbondo (Pantai Kalbut).

"Dalam penentuan awal puasa atau hari raya, NU memang menggunakan metode rukyatul hilal (melihat bulan) yang dipandu dengan hisab (perhitungan). Karena itu, NU Jawa Timur tetap melaksanakan rukyat hilal yang hasilnya akan dilaporkan kepada Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta untuk diteruskan ke sidang itsbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama," pungkasnya. (*)

#Lebaran #Mencari Hilal
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Siap Sambut Iduladha 2025, Kemenag Lakukan Rukyatulhilal Serentak di 114 Lokasi
Setelah Salat Magrib, sidang isbat akan dilanjutkan secara tertutup
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Siap Sambut Iduladha 2025, Kemenag Lakukan Rukyatulhilal Serentak di 114 Lokasi
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Berita Foto
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Suasana kemacetan lalu lintas saat pulang kerja di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Indonesia
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Untuk peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Bagikan