Putusan Aneh Komdis Bikin PSSI Jadi Sasaran Olok-olokan Suporter


Logo PSSI
MerahPutih.Com - Keputusan Komdis PSSI yang menghukum Persib dan Bobotoh menjadi bumerang bagi PSSI sendiri. Para suporter sepak bola Tanah Air mengolok-olok para pengurus PSSI lantaran keputusan 'aneh' yang dijatuhkan kepada Persib dan sejumlah pemainnya.
Selain menerima olok-olokan, pengurus PSSI menerima teror dan yang lebih parah hingga ancaman pembunuhan. Hal ini menyusul keluarnya putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Keputusan Komdis lewat sidang 1 Oktober di antaranya ditujukkan untuk Persib Bandung dan suporter. Oleh Komdis, Persib dihukum berat.
Klub asal Bandung itu dihukum menjalani pertandingan kandang di luar pulau Jawa tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi musim 2018. Persib masih tak diperbolehkan menggelar partai kandang di Bandung dengan penonton selama setengah musim 2019.
Panpel Persib Bandung juga tak lepas dari hukuman. Ketua Panpelnya dan security officer dihukum larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama dua tahun serta denda 100 juta.
Sebagaimana dilansir bolaskor.com, Panpel Persib juga diwajibkan memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun.
Adapun suporternya tak diperbolehkan menyaksikan pertandingan saat kandang dan tandang sampai setengah musim 2019. Itu belum termasuk hukuman untuk pemain dan asisten pelatih.
"Pengurus PSSI menerima ribuan teror lewat alat komunikasi pribadi. Dari sekadar olok-olok, hingga ancaman pembunuhan atas putusan yang dijatuhkan Komdis," kata Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo kepada wartawan.
PSSI menyayangkan. Mengingat teror juga menganggu kerja PSSI dalam menjalankan organisasi karena alat komunikasi terganggu.
"Pengurus harus menjalin komunikasi dengan semua pemangku kepentingan sepak bola nasional. Begitu juga dengan berbagai urusan luar negeri."
"Bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluaskan hanya untuk mengirimkan teror yang berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif."(bolaskor.com)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Polda Metro Jaya Tetapkan Ratna Sarumpaet Jadi Tersangka
Bagikan
Berita Terkait
Duel Tim Perserikatan Bakal Warnai Pekan Keenam Super League 2025/2026, Berikut Ini Jadwal Lengkapnya

Jadwal Lengkap Pekan Keenam Super League 2025/2026: Arema FC Vs Persib, Borneo FC Ditantang Persis

Sebut Kondisi Lapangan JIS Makin Buruk, Bek Persija Jordi Amat Berharap Banyak pada Stadion Patriot

JIS Stadion Bagus Menurut Rizky Ridho, tetapi Rumput Lapangan Harus Diperbaiki agar Tidak Jadi Bumerang bagi Persija

Bisa Dilepas Persija untuk Karier di Luar Negeri, Klausul Kontrak Baru Rizky Ridho

Klasemen Super League 2025/2026: Borneo FC Geser Persija, Persib di Posisi 6

Rizky Ridho Beri Sinyal Bakal Main di Luar Negeri Sambil Negosiasi Kontrak Baru dengan Persija

Gustavo Almeida Masih Absen Meski Sudah Pulih dari Cedera, Mauricio Souza Beri Penjelasan

Persija Berupaya Tak Terlena Jumlah Kebobolan Bali United, Targetkan Tiga Poin di Kandang
