Putus Cinta? Enggak Perlu Buru-Buru Move On!


Nikmati proses untuk move on (Foto: Pexels/Trinity Kubassek)
MENGAKHIRI suatu hubungan tidak pernah mudah bagi setiap pasangan. Baik itu hubungan sepasang kekasih maupun perpisahan suami istri atau bercerai. Rasanya dunia akan berakhir saat seseorang mengalami kesedihan karena hubungan yang berakhir.
Kabar baiknya, rasa galau karena perpisahan tidak akan terjadi selamanya. Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Positive Psychology, butuh waktu 11 minggu bagi seseorang untuk move on dari putus cinta. Sementara itu, seseorang yang bercerai membutuhkan waktu 18 bulan untuk move on dari kegagalan rumah tangga.
Pun hal tersebut juga bergantung pada individu masing-masing. Jika ada salah satu pihak yang benar-benar tidak ingin mengakhiri hubungan, move on pun akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Tapi, percayalah selalu ada sisi positif yang bisa diambil dari berakhirnya hubungan.
Menurut laman Independent, pakar hubungan Ammanda Major mengatakan ada empat langkah yang bisa diikuti untuk move on dari putus cinta. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Luangkan waktu untuk berduka

Sekarang tidak ada lagi dirinya yang selalu berada di samping kamu. Aplikasi berbalas pesan kamu pun kini sepi. Memang kamu ingin sekali segera move on dengan menyibukan diri kamu melakukan berbagai hal. Namun, ingat tidak ada salahnya kamu menikmati dulu proses berduka kamu.
Ratapi kesedihan kamu untuk beberapa waktu. Merasakan kesedihan kamu karena ditinggal olehnya merupakan cara yang ampuh untuk membentuk diri kamu. Ke depannya pun kamu akan belajar untuk membangun sebuah hubungan yang lebih baik lagi dengan orang baru. Jadi, gak perlu buru-buru untuk move on ya guys.
Baca juga: Anna Kendrick Putus Cinta Karena Punya Prinsip Sepele
2. Kenali diri kamu lagi

Saat menjalin hubungan cinta semua selalu tentang 'kita'. Ketika putus, merupakan kesempatan bagi kamu untuk mengenal kembali diri kamu sendiri. Kamu bisa kembali mengeksplorasi tentang diri kamu lebih dalam lagi. Hobi apa yang ingin kamu minati, hingga bergaul kembali dengan teman-teman.
Selain itu kamu juga bisa fokus kembali dengan keluarga kamu. Berliburlah dengan keluarga. Luangkan waktu untuk melancong atau sekadar pergi bersama ke pusat perbelanjaan. Sebenarnya diri kamu yang dulu sudah kembali ketika putus dengannya.
3. Jangan malu bercerita

Tentu sangat mengejutkan saat ia ingin putus dari kamu. Padahal kamu sudah memiliki rencana matang dengannya. Jangan menyiksa diri kamu terus menerus, hargai keinginannya berpisah denganmu. Jika membuat kamu tenang, tidak ada salahnya juga memblokir akun sosial medianya.
Tidak hanya itu, jangan malu untuk bercerita dengan orang lain mengenai kesedihan kamu. Paling utama berbicaralah kepada keluarga. Setelah keluarga sahabat juga bisa membantu. Tapi tidak mengapa jika kamu tetap membatasi cerita kamu kepada orang lain. Yang terpenting, jangan bicarakan keburukan mantan kamu itu. Hal itu tidak akan membuat kamu merasa lebih baik.
4. Biarkan waktu menjawab

Tahun-tahun pertama berpisah dengannya ialah yang terberat. Tapi setelahnya kamu akan sembuh dengan sendirinya dari kesedihan. Waktu memang akan menjawab meskipun membutuhkan waktu lama. Ratapi kesedihan kamu sambil mengambil pelajaran. Ingat, kegagalan hubungan kamu bukan sepenuhnya kesalahan kamu. Justru jika kamu bisa mengambil pelajaran dari ini, kamu akan menjadi individu yang lebih baik lagi saat memulai hubungan baru. (ikh)
Baca juga: Gara-Gara Musim Panas Anda Bisa Putus Cinta