Gara-Gara Musim Panas Anda Bisa Putus Cinta

MENJAGA hubungan langgeng menjadi impian setiap pasangan. Apalagi jika bisa menjaganya hingga ke plapimanan. Berbagai cara dilakukan agar dia tetap nyaman dengan Anda. Dari absen kehadiran Anda setiap saat, hingga membantunya di kala senang maupun susah.

Apa daya, saat merasa sudah tidak cocok, mau tidak mau, putus cinta menjadi pilihan. Banyak faktor penyebab seperti pikiran tidak sejalan atau gara-gara Anda menemukan sifat aslinya yang tidak Anda suka. Tapi, lebih mengiris hati, ternyata musim panas bisa menjadi faktor perpisahan Anda dengan sang kekasih.

Melansir laman Independent saat musim panas, seseorang cenderung ingin hidup sendiri atau tidak ingin terikat dengan siapapun. Karena cuaca yang mendukung untuk melakukan berbagai aktivitas, terlebih aktivitas luar ruangan. Berbeda saat musim dingin, ibarat membutuhkan kehadiran seseorang untuk memberikan kehangatan. Bahkan musim dingin membuat seseorang depresi dan butuh dukungan dari orang lain, terutama dukunga cinta.

Hal ini dibuktikan dengan pemaparan seorang Psikolog bernama Dr. Danielle Forshee kepada Cosmopolitan. Menurutnya, saat dingin seseorang akan cenderung rapuh karena tubuh tidak memproduksi serotonin (hormom pemberi rasa senang).

"Saat penurunan sinar matahari (musim dingin), tubuh memproduksi lebih banyak melatonin. Hormon yang memberikan respon rasa lelah, serta menghasilkan serotonin yang kurang, yaitu neurotransmitter yang membuat kita merasa bahagia dan baik," kata Dr. Danielle.

Sebaliknya saat musim panas, sinar matahari akan menghasilkan lebih banyak serotonin dibandingkan melatinin. Sehingga siapapun akan merasa lebih bahagia di musim panas walaupun dengan status lajang. Dengan kata lain Anda lebih merasa mandiri saat musim panas datang.

"Saat sinar matahari keluar lebih banyak, otak menghasilkan lebih sedikit melatonin dan lebih banyak serotonin, membuat Anda merasa lebih bahagia, Anda mungkin tidak merasa perlu berada di sekitar orang lain untuk memberikan rasa aman dan bahagia," tambahnya.

Hal ini juga tidak terjadi secara kebetulan. Berdasarkan data yang diambil dari Facebook pada tahun 2010, banyak pengguna Facebook menulis status 'perpisahan' dan 'putus' dalam minggu-minggu menjelang musim panas. Tapi ibarat bunga yang akan bermekaran di musim panas. Hidup Anda juga akan 'mekar' dan bahagia.

Tapi Anda jangan jadi bersedih ya saat musim panas datang. Ambil saja hal positif dari situ jika memang Anda putus cinta. Anda akan memiliki banyak waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain, terlebih jika umur Anda masih muda, masa depan masih membentang luas. Sehingga pada intinya Anda akan lebih bahagia dibandingkan saat menjalin cinta dengan orang yang spesial. (ikh).